.
Friday, November 8, 2024

Pengalaman, Relasi dan Ilmu Baru

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Rumah Kita

MALANG POSCO MEDIA-Bekerja di Malang Posco Media (MPM) selalu mendapat pengalaman baru. Tentunya menyenangkan. Awal Juni, tepatnya Sabtu (4/6) lalu saya Ian Nurmajidi Umar mendapat tugas  meliput Indonesia International Motor Show (IIMS) di Grand City Convex Surabaya. Berangkat bersama Abdu Samy Baawad dari Bagian Marcom dan Iklan. 

- Advertisement -

Surabaya tak asing bagi saya. Dulu ketika masih bertugas di Bagian Pemasaran, saya kerap pulang pergi Malang-Surabaya untuk urusan tugas. Bedanya kali ini meliput. Menjalankan tugas jurnalistik karena saya sekarang sebagai wartawan. Menariknya karena meliput IIMS. 

Meliput pameran mobil dan motor ini pengalaman pertama. Sebab saya setiap harinya ngepos di kota. Mengulas persoalan dan dinamika urban.

Maka harus koordinasi dengan redaksi. Tujuannya membahas angle liputan. Juga berdiskusi dengan Sammy. 

Setibanya di lokasi, saya cukup terkesan karena dalam acara itu tidak hanya memamerkan mobil dan motor. Tapi ada juga pameran builder mobil-mobil klasik, lalu hiburan-hiburan hingga pertunjukan dari komunitas.

Satu demi satu stand kami kunjungi. Langsung eksplore. Apalagi tiap stand memang menarik dengan andalannya masing-masing. Yang pertama kali menarik perhatian tentu adanya stand builder mobil yang mampu mereproduksi kembali mobil jadul kembali kinclong, seakan baru lagi.

Namanya builder Kuno.id yang mampu mengembalikan lagi mobil serusak apapun. Tampak Mercedes Benz W112 keluaran tahun 1961 berkarat dipajang di salah satu sudut IIMS yang saat itu dibanjiri mobil-mobil keluaran terbaru.

“Kondisi tinggal 20 persen, atau sehancur apapun bisa kita restorasi. Tujuan kita memang supaya orang-orang mengenal restorasi dan mobil klasik tidak kalah dengan mobil baru,” kata Aldri Widodo dari Kuno.id.

Begitu pula dengan stand lain, juga ada yang menarik perhatian. Seperti builder bernama Tuxedo dari Bali. Mampu membangun mobil-mobil sport klasik macam Ferrari, Jaguar hingga Porsche dari nol.

Ada lagi stand dari ITS Surabaya yang memamerkan dua unit mobil formulanya. Yakni Sapuangin dan Anargya. Meski telah dikenalkan ke publik,  nyatanya masih sukses menyedot perhatian pengunjung IIMS.

Untuk stand mobil seperti Honda, Mitsubishi, Wuling, Daihatsu dan Toyota  mereka mengandalkan unit terbarunya. Honda dengan Honda HR-V 2022, Daihatsu yang bangga punya unit New Sirionnya, Mitsubishi pede dengan Xpander Ultimate, Toyota menampilkan unit Yaris GR Sportnya hingga Wuling dengan unit mobil elektriknya, yakni Wuling EV.

Tidak terasa, hampir tiga jam kami berdua berkeliling. Mengumpulkan data dan bahan berita, juga kenalan baru. Tugas peliputan kami berdua di lokasi disambut hangat panitia IIMS, seperti Mbak Agustien Dyah, Branch Manajer Dyandra, pelaksana IIMS Surabaya. Juga khususnya sambutan yang begitu mengesankan dari Mbak Ines Araminta, Bagian Media Dyandra yang ternyata juga arek Malang.

“Kapan-kapan kalau ada acara atau kesempatan lagi nanti kita kabari. Peran media seperti mas ini sangat penting,” tutur Ines sebelum kami berpisah.

Rampung dengan tugas liputan, kami menyempatkan makan siang meski sebenarnya saat itu sudah sore. Sajian kuliner di Aiola Eatery sangat mengenyangkan. Cukup untuk booster di perjalanan pulang ke Malang sembari menulis berita.

Begitu pun dengan saya, Abdu Samy Baawad. Berkenalan dengan beberapa sales dan pimpinan dari marek mobil terkenal seperti Mitubishi, Daihatsu, Wuling dan masih banyak lagi. Ini menambah relasi kerja saja.

Berangkat pagi hingga sore tidak merasa lelah. Apalagi mendapat suguhan informasi baru dan menarik.  Berharap tidak hanya di Surabaya. Tetapi ke tempat lain untuk belajar hal baru. Tentu ini menjadi inspirasi dan penyemangat. Belajar dan bekerja memang selalu berdampingan karena ilmu tidak akan habis dimakan waktu. (ian/sam/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img