MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pertemuan secara daring telah dilakukan manajemen Arema FC dengan konsultan sepak bola dari tiga negara, Senin (7/11) kemarin. Tim Singo Edan mendapatkan input berharga ketika berbincang dengan konsultan dari Turki, Inggris dan Italia tersebut. Salah satunya adalah segera berkolaborisi dengan banyak pihak untuk mempercepat pemulihan.
Pertemuan secara daring tersebut berlangsung Senin sore. Manajemen Arema FC diwakili Manajer Hubungan Internasional Fuad Ardiansyah, Manajer Bisnis M. Yusrinal Fitriandi dan Media Officer Sudarmaji. Sedangkan konsultan tersebut adalah Soner Bicikci asal Turki, Andrea Poggio dari Italia serta Badiuzzaman Jamhari dari Inggris.
“Ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan yang dilakukan secara daring tersebut. Mulai dari bagaimana langkah ke depan, melakukan perbaikan sistem pengamanan di stadion dan hal lainnya. Arema FC didorong berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mempercepat pemulihan, seperti pemerintah dan pihak-pihak lain yang berkaitan,” ungkap International Affair Manager Arema FC Fuad Ardiansyah.
Menurutnya, sistem pengamanan sendiri menjadi bagian penting dalam tata kelola tim nantinya. Hal ini berkaitan dengan mengembalikan kepercayaan publik jika Arema FC sudah terbebas dari sanksi dan pertandingan berjalan dengan normal.
“Sistem pengamanan menjadi bagian yang sangat krusial. Seperti salah satu contoh di Turki yang memiliki karakter suporter militan seperti di Arema FC, perlu untuk mengubah sistem tiket menjadi sistem online. Perubahan itu membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Tapi dengan dukungan banyak elemen, hal-hal itu sangat mungkin bisa dilakukan di Arema FC ke depan,” tambah Fuad.
Dalam pertemuan tersebut, salah satu Konsultan, Badiuzzaman Jamhari menyatakan bahwa untuk bisa bangkit Arema FC memiliki modal yang cukup. “Untuk bisa bangkit kembali dan melakukan recovery, Arema FC memiliki modal yang cukup kuat, karena memiliki nama baik di kawasan Asia bahkan juga Eropa,” tambah Badiuzzaman Jamhari yang berdomisili di London.
Sementara itu, dalam pertemuan kemarin, satu anggota tim pemulihan yakni Ronny Suhatril yang sudah tiba di Malang juga turut bergabung. (ley)
