MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pengaspalan dua jalur protokol yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, yakni Jalan Ir. Soekarno dan Jalan Sultan Agung telah berjalan. Hal itu disampaikan oleh Kepala DPUPR Kota Batu Alfi Nurhidayat.
“Untuk progres dua jalur utama ke Kota Batu sudah berjalan. Pengerjaan pengaspalan di kedua jalur tersebut hampir mencapai 1 Km, yang terdiri Jalan Ir. Soekarno dan Patimura sepanjang 4,00 km serta Jalan Sultan Agung sepanjang 0,94 km,” ujar Alfi kepada Malang Posco Media, Kamis (7/11) kemarin.
Sesuai rencana waktu pelaksanaan pekerjaan akan berlangsung selama 85 hari. Dengan kalender terhitung mulai tanggal 8 Oktober 2024 dan berakhir pada 31 Desember 2024. “Dengan capaian tersebut kami optimis pekerjaan selesai tepat waktu. Sehingga Kota Wisata Batu siap menatap libur Natal dan Tahun Baru,” bebernya.
Selain itu dengan pengerjaan dua jalur tersebut, juga memastikan peningkatan konektivitas dan meningkatkan kemantapan jalan daerah guna memperlancar arus logistik serta akses ke pusat-pusat produksi.
“Karena saat ini masih dalam proses pengerjaan, maka kami menghimbau kepada pengendara untuk mencari jalur alternatif karena akan berdampak macet. Meskipun dalam pengerjaan dilakukan malam hari, namun ada banyak alat berat yang berada di jalur tersebut,” pesannya.
Penanganan jalur utama menuju Kota Wisata Batu tersebut berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Pekerjaan Paket Preservasi Jalan Ir. Soekarno, Cs dan Sultan Agung akan dilaksanakan oleh PT. Rajendra Pratama Jaya.
Sebelumnya disampaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen 3.6 BPBJ Satker 3 Provinsi Jawa Timur, Reza Maulana Hermawan mengatakan bahwa perbaikan dua jalur protokol di Kota Batu akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR. “Untuk pelaksanaannya sudah mulai berjalan bulan ini. Secara teknis untuk lebar Jalan Ir. Soekarno – Patimura kurang lebih sama, hanya ada beberapa titik existing yang dilebarkan sedikit. Sedangkan untuk Sultan Agung tidak ada penambahan atau tetap sama,” pungkasnya.(eri/lim)