MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bawaslu Kabupaten Melang memastikan tidak ada perpanjangan untuk pendaftaran calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 setelah ditutup Sabtu (6/1) malam. Seluruh kecamatan telah menerima pendaftaran lebih dari kuota yang ditetapkan.
Koordinator Divisi, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kabupaten Malang, Muhamad Hazairin mengatakan jumlah pendaftar Pengawas TPS untuk Pemilu 2024 melebihi target yang dibutuhkan. Selama lima hari dibuka, sebanyak 8.713 orang mendaftar sebagai Pengawas TPS.
Sesuai dengan jumlah TPS di Kabupaten Malang, Bawaslu membutuhkan sebanyak 7.761 petugas Pengawas TPS. Pendaftar diketahui sudah cukup merata. “Dengan pendaftar yang melebihi kuota yang dibutuhkan, menunjukkan masyarakat antusias dalam Pemilu 2024,” terangnya kemarin.
Ditegaskan dia, Sabtu (6/1) pukul 23.59, jumlah pendaftar Pengawas TPS, terdata 8.713 orang. Hazairin, sapaannya merincikan, ada 4.670 pendaftar laki-laki dan 4.043 perempuan. Tahapan berikutnya, yakni penelitian berkas pendaftaran dan pengumuman lulus administrasi yang akan disampaikan 10 Januari 2024.
“Nantinya, usai dinyatakan lulus, calon Pengawas TPS akan memasuki tahap wawancara yang dilakukan selama proses pendaftaran hingga 17 Januari 2024. Pendaftar yang lokasinya jauh dari Kantor Panwascam, dapat langsung wawancara saat itu juga ketika mengumpulkan berkas pendaftaran,” tegas dia.
Hazairin berujar, sebagai ujung tombak Bawaslu, Pengawas TPS diharapkan memahami ketentuan dan alur pemungutan suara. Mereka akan mendapatkan bimbingan teknis pasca penetapan. “Pengawas TPS perlu integritas. Jangan tergoda iming-iming apapun. Harapan kami selesaikan tugas masing-masing,” tutupnya. (tyo/mar)
