MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sempat berjibaku menaklukkan hewan kurban, perayaan Raya Idul Adha 1444 Hijriah, bisa hikmat dengan tetap mengedepankan prinsip kesejahteraan hewan (animal welfare). Seperti yang diterapkan, oleh panitia penyembelihan Masjid Babul Hidayah di Jalan I.R. Rais Gang XIV Kota Malang, Kamis (29/6).
Ketua panitia kurban Masjid Babul Hidayah, Ustadz Muhammad Husein mengatakan, ada sebanyak delapan ekor kambing dan dua ekor sapi yang disemebelih di tahun 2023 ini. Daging dari hewan kurban ini, akan dibagikan ke ratusan warga yang layak mendapatkan.
Husein juga menjelaskan, dalam proses penyembelihan itu, pihaknya menerapkan prinsip animal welfare. Dalam artian, tidak ada perbuatan menyakiti maupun membanting hewan kurban.
“Jadi, tidak ada hewan dibanting, disakiti, maupun yang dibuat stres. Semua proses penyembelihan telah terukur, dan tentunya sesuai dengan ketentuan syariat Islam,” terangnya.
Penerapan animal welfare selama proses persiapan hingga penyembelihan hewan kurban, ternyata berdampak positif. Proses pengecekan yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) dan Dispangtan Kota Malang, juga turut mengecek kondisi kesehatan hewan kurban tersebut.
“Usai disembelih, langsung seluruhnya dicek. Baik bagian organ dalam khususnya hati, maupun dagingnya. Hasil pengecekan sudah disampaikan, bahwa semuanya dinyatakan aman dan layak dikonsumsi,” lanjut Husein.
Ia menyebutkan nantinya proses pembagian dengan menggunakan kupon. Nantinya, daging kurban itu akan dibagikan kepada 200 orang. Selain itu, juga dibagikan kepada fakir miskin dan warga kurang mampu yang berada di RT 4 RT 11, RT 1, RT 14 di RW 6 dan beberapa warga RW4.
Sementara itu, salah seorang penerima daging kurban, Oky Novianton bersyukur bisa menerima daging kurban. “Alhamdulilah, saya benar-benar berterima kasih kepada seluruh warga, maupun panitia,” ujarnya singkat. (rex/jon)
