MALANG POSCO MEDIA – Agustus identik dengan peringatan agustusan sebagai momentum peringatan kemerdekaan RI. Sebelumnya ada juga hari penting lainnya, yaitu Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) yang diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Sejatinya, peringatan ini untuk mengenang penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca pada 10 Agustus 1995, yang merupakan simbol kebangkitan teknologi Indonesia.Â
Hasil karya anak bangsa tersebut jadi bukti bahwa negara kita telah berhasil menumbuhkan inovasi dan jiwa mengembangkan IPTEK nasional. Tujuan peringatan Hakteknas adalah untuk mendorong inovasi dan riset di bidang teknologi, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi.
Selain untuk menghargai keberhasilan putra-putri Indonesia dalam berkreasi dan berinovasi, Hakteknas juga sebagai wahana menumbuhkan budaya masyarakat yang kondusif bagi berkembangnya Sisten Inovasi Nasional (SINas). Budaya yang mencerminkan nilai-nilai iptek yang obyektif, rasional, maju, unggul dan mandiri.
Sebagai ajang sosialisasi, Hakteknas juga dimaksudkan untuk secara terus menerus menstimulasi, membangkitkan daya kreasi dan inovasi yang diharapkan menjadi modal dasar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan peradaban bangsa.
Dengan demikian, topik penting dalam mengapresiasi peringatan kebangkitan teknologi ini adalah pentingnya pengembangan penelitian dan inovasi untuk disebarluaskan dan digunakan oleh masyarakat, dunia usaha, pemerintah dan para pengguna lainnya.
Kegiatan riset akan memberikan dampak nyata terhadap perekonomian apabila teknologi yang dihasikan dapat digunakan dalam proses produksi barang dan/ atau jasa konsumen. Sebab itu, orientasi kegiatan riset dan pengembangan teknologi harus difokuskan pada upaya pemenuhan kebutuhan para pengguna.
Kontribusi nyata teknologi terhadap pertumbuhan ekonomi diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan rakyat, sebagaimana yang diamanatkan oleh kontitusi. Oleh karena itu, kemampuan Indonesia mengadopsi dan beradaptasi terhadap perkembangan iptek ke depan jadi amat penting. Kebijakan yang bertumpu pada iptek dan inovasi yang bisa dimanfaatkan industri dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Pengembangan teknologi di Indonesia mengalami peningkatan pesat, terutama dalam transformasi digital dan ekonomi digital. Pemerintah memberikan dukungan melalui berbagai kebijakan dan anggaran, serta mendorong inovasi di berbagai sektor, termasuk pertanian, energi terbarukan, dan desa wisata.
Ekosistem Inovasi Teknologi
Konsep penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi pada pengguna teknologi diwujudkan pemerintah melalui upaya hilirisasi maupun komersialisasi berbagai invensi teknologi yang telah dihasilkan. Baik dari lembaga penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan maupun hasil invensi yang berasal dari akar rumput di masyarakat.
Undang-undang No 12 Tahun 2012 menjelaskan bahwa Perguruan Tinggi sebagai salah satu pusat penyelenggaraan ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki tujuan untuk menghasilkan produk IPTEK yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa.
Ekosistem inovasi adalah sebuah jaringan ekosistem dimana terdapat pihak-pihak seperti stakeholders, komunitas dan pemain-pemain lain yang berperan sentral terhadap tumbuh kembangnya inovasi. Ekosistem Inovasi menjadi sesuatu yang diharapkan sekaligus digerakkan oleh institusi-institusi seperti pemerintah, pelaku bisnis, komunitas, institusi pendidikan, dan lainnya.
Konsep ekosistem inovasi teknologi mencakup berbagai komponen yang saling berinteraksi untuk mendorong inovasi. Komponen-komponen ini meliputi barisan aktor, yaitu seperti wirausahawan, perusahaan, perguruan tinggi, penelitian dan pembangunan, serta investor.
Sedangkan dari sumber daya fisik seperti peralatan, bahan baku, dan sumber daya digital, dan untuk aktivitas seperti penelitian, pengembangan, dan komersialisasi, dan hubungan antar aktor dan komponen lainnya.
Dalam rangka merefleksi Hakteknas, maka praktik pembentukan ekosistem inovasi meliputi: pertama, Penguatan Kolaborasi: Pemerintah, industri, akademisi, dan masyarakat perlu bekerja sama secara erat untuk mengidentifikasi masalah, mengembangkan solusi inovatif, dan memastikan adopsi teknologi baru.
Kedua, Pengembangan Infrastruktur: Fasilitas riset dan pengembangan, inkubator bisnis, dan ruang kerja bersama perlu ditingkatkan untuk mendukung inovasi. Ketiga, Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia: Pelatihan dan pendidikan yang berfokus pada keterampilan inovasi dan teknologi sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Keempat, Penyediaan Akses Pendanaan: Pemerintah perlu menyediakan berbagai skema pendanaan untuk mendukung penelitian dan pengembangan, serta membantu startup dan perusahaan rintisan dalam mengembangkan produk dan layanan inovatif. Kelima, Penciptaan Regulasi yang Mendukung: Pemerintah perlu menciptakan regulasi yang jelas dan mendukung, serta mengurangi hambatan birokrasi yang dapat menghambat inovasi.
Keenam. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Pendidikan dan kampanye informasi dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya inovasi dan teknologi, serta mendorong adopsi teknologi baru. Ketujuh, Penerapan Teknologi Digital: Pemanfaatan teknologi digital untuk menghubungkan berbagai aktor dalam ekosistem inovasi, memfasilitasi kolaborasi, dan mempercepat penyebaran informasi sangat penting.
Dengan demikian, praktik pembentukan ekosistem inovasi ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung pengembangan ekosistem inovasi dan entreprenurial di Indonesia serta memperkuat hubungan antara akademisi, industri, dan pemerintah dalam upaya memajukan inovasi teknologi yang berbasis suatu penemuan baru (new invention), inovasi dan ekonomi lokal yang akan berhasil memberikan dampak positif dan menguntungkan masyarakat. Oleh karena itu, dalam rangka implementasi pengembangan ekosistem inovasi teknologi, hal ini jelas memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak dan elemen. Kunci keberhasilannya terletak pada kolaborasi erat antara pemerintah, industri, akademisi, dan inovator teknologi. Oleh karena itu, pengembangan dan kemajuan teknologi di Indonesia diperlukan dukungan kebijakan yang strategis, pendanaan yang memadai, serta fasilitas dan infrastruktur yang mendukung.(*)