MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengendara becak motor (bentor) ditemukan meninggal dunia di Jalan Mangunsarkoro Kota Malang, Kamis (4/5) dini hari. Pengendara bentor itu bernama Atmiran, 54, asal Kampung Renteng, Oro-oro Ombo Pronojiwo, Kecamatan Lumajang. Dia diduga terkena serangan jantung.
Juari, 73, penjaga pos parkir di sana mengatakan, sekitar pukul 20.00, dia melihat Atmiran membawa penumpang dari Barat ke Timur. Namun, dia tidak mengetahui tujuan pengantaran. Saat itu, dia melihat Atmiran mengendarai bentor, W 6777 XV oleng dan berhenti di tengah jalan. Penumpang kemudian turun.
Sementara, Juari menghampiri lalu mendorong bentor yang dikemudi Atmiran untuk menepi. “Karena berhenti di tengah jalan, saya dorong motornya. Saat itu, saya lihat mulutnya sudah ngiler,” ujarnya kepada Malang Posco Media, kemarin. Setelah Juari mendorong bentor, Atmiran kemudian berhenti di pinggir jalan, dekat pembuangan sampah yang ada di Jalan Mangunsarkoro.
Sekitar pukul 00.00, Juari menghampiri kembali ke sana dan didapati Atmiran sudah dalam kondisi meninggal dunia. “Saya tidak berani melakukan apa-apa. Rekan saya lalu melapor ke polisi sekitar jam satu,” imbuhnya. Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto membenarkan kronologi kejadian.
“Ada saksi, penjaga parkir dekat sana melihat pengendara bentor sudah tidak bergerak,” jelasnya. Polisi bersama relawan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara. Jenasah Atmiran dievakuasi menuju IKF RSSA Malang. “Pengemudi bentor meninggal mendadak, diduga penyebabnya serangan jantung,” ucap Danang. (den/mar/mpm)