MALANG POSCO MEDIA- Penghasilan tetap (siltap) kepala desa (kades) di Kabupaten Malang diusulkan naik. Jumlah kenaikan sebesar Rp 950 ribu. Rencananya dibahas pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Kabupaten Malang 2020. Yakni sekitar Agustus atau September mendatang. (baca grafis di Koran Malang Posco Media)
Saat ini siltap kades di Kabupaten Malang Rp 3.050.000 per bulan. Jika diusulkan naik sebesar Rp 950 ribu, maka per bulan para kades menerima siltap Rp 4 juta per bulan.
Bupati Malang HM Sanusi mengakui adanya usulan tersebut. Namun menurut dia, keputusan siltap kades naik atau tidak menunggu hasil PAK.
“Saya sebagai Bupati Malang akan merealisasikan kenaikan siltap tersebut setelah PAK disetujui,’’ ungkapnya.
Sanusi menyebutkan salah satu dasar diusulkannya kenaikan siltap kades setelah membandingkan dengan daerah lain. Menurut Sanusi beberapa daerah sudah menaikkan siltap kades.
Dari laporan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang menyebutkan siltap kades di Kabupaten Lamongan sudah naik. Yakni sekarang Rp 4 juta per bulan. Siltap kades di Kabupaten Blitar juga sudah naik menjadi Rp 4 juta per bulan.
“Sementara di sini (Kabupaten Malang) masih kisaran Rp 3 juta. Ini yang mendorong kami untuk mengusulkan adanya kenaikan,’’ katanya.
Terlebih lagi lanjut politisi PDI Perjuangan ini, APBD Kabupaten Malang mencukupi untuk menaikkan siltap. “Realisasinya akan terjawab setelah PAK. Kami minta DPMD mengusulkan adanya kenaikan ini saat PAK nanti,’’ urainya.
Seiring dengan itu, orang nomor satu di Pemkab Malang ini meminta para kades bersabar menunggu PAK. “Intinya untuk kesejahteraan. Seorang kades memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat berat. Sehingga kesejahteraan mereka juga harus mencukupi,’’ urai mantan Wabup Malang ini.
Dengan adanya kenaikan siltap, para kades pun kian bersemangat untuk membangun desa. Sehingga cita-cita Malang Makmur pun dapat tercapai.
Terpisah Humas Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Malang Mochamad Irwan mengaku senang dengan usulan menaikkan siltap kades. Irwan menyebutkan usulan kenaikan siltap pertama kali didengarnya saat hadir dalam kegiatan silaturahmi antara Bupati Malang HM Sanusi dengan para kepala desa beberapa waktu lalu. Saat itu Bupati Sanusi mengucapkan janji peningkatan siltap kades menjadi Rp 4 juta per bulan. Namun harus dibahas melalui PAK.
“Kami sangat berharap itu (usulan kenaikan siltap) betul-betul direalisasikan,’’ harap Irwan.
Ia menyebutkan selama ini kades menerima siltap per bulan Rp 3 jutaan. Penghasilan itu lebih rendah dari wilayah Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tuban. Dua daerah tersebut telah menaikkan siltap kades menjadi Rp 4 juta per bulan.
“Kami terima siltap Rp 3 jutaan per bulan. Kalau dihitung untuk memenuhi kebutuhan jelas tidak cukup. Terlebih kami kades memiliki beban sosial sangat tinggi,’’ tambah Kades Poncokusumo ini.
Dengan adanya kenaikan tersebut, Irwan mengaku sangat bersyukur. Seluruh kades di Kabupaten Malang yang jumlahnya mencapai 378 orang pun pasti bersyukur.
Ditanya kapan terakhir ada kenaikan Siltap? Irwan sudah tak ingat. “Sudah lama sekali. Saya tidak ingat. Makanya saat Pak Sanusi melontarkan janji adanya kenaikan siltap, kami saat itu sangat senang, dan sangat berharap dapat terealisasi,’’ tandasnya.(ira/van)
