MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jalan Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang diresmikan, Kamis (11/7). Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto hadir langsung dalam kegiatan peresmian jalan tersebut. Jalan Desa Pagersari Kecamatan Ngantang merupakan jalan yang menghubungkan Kabupaten Malang dengan Kabupaten Blitar.
Pembangunan jalan ini dimulai sejak tahun 2022 lalu.. Proses pembangunannya sendiri beberapa kali ditinjau langsung oleh Bupati Malang, HM. Sanusi. Dalam sambutannya Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan jalan tersebut.
“Jalan Desa Pagersari ini dibangun berkat adanya dukungan banyak pihak. Semuanya bergotong royong untuk menyelesaikan pembangunan ini,” kata Didik. Dia mengatakan bahwa dengan diresmikannya bangunan Jalan Desa Pagersari ini, maka memudahkan mobilitas warga.
“Jadi kalau ada warga di wilayah ini akan ke Blitar tidak perlu lagi putar. Karena jalan ini langsung terhubung dengan Jalan Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar,’’ tambah mantan Kepala Desa Tunjungtirto Kecamatan Singosari ini. Ruas jalan Desa Pagersari itu, memiliki spesifikasi cor beton.
Dengan panjang 3,6 kilometer dan lebar 5,5 meter. Jalan ini dibangun menggunakan dana APBD. “Pembangunan jalan ini, sebagai wujud komitmen Pemkab Malang mewujudkan daerah dengan infrastruktur yang berkualitas,” katanya. Dia mengatakan, infrastruktur yang berkualitas menjadi pondasi perkembangan pertumbuhan ekonomi.
“Sekaligus peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini.
Lantaran itulah, Didik pun meminta kegiatan peresmian jalan ini tidak berhenti pada kegiatan seremonial semata. Tapi menurut dia yang paling penting keikutsertaan warga dalam menjaga sekaligus memelihara jalan tersebut. “Masyarakat harus memiliki rasa memiliki, bertanggung jawab bersama untuk menjaga, memelihara, dan mengelolanya dengan baik,” pintanya. Dengan terhubungnya Desa Pagersari dengan Desa Krisik Kabupaten Blitar, diharapkan mampu menciptakan keterpaduan pembangunan antardaerah. ‘Utamanya dalam hal mendayagunakan potensi daerah dan memberdayakan segala sumber daya dalam rangka menunjang efektivitas dan efisiensi pembangunan perekonomian masing-masing daerah,” tutupnya. (ira/mar)
