spot_img
Wednesday, May 15, 2024
spot_img

Pengoptimalan TPA Sekoto, Bupati Kediri Teken Kerja Sama Pengelolaan Sampah Regional

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan penandatangan kerja sama pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional. TPA ini nantinya akan dilakukan di kawasan Gerbang Kartosusilo dan Kediri Raya.

Hanindhito Himawan Pramana mengatakan rencana pembangunan TPA Regional di wilayah barat sungai nantinya dapat menopang kinerja TPA Sekoto.

“Nantinya, TPA regional ini dapat menopang kinerja TPA yang ada di Sekoto. Artinya, kebutuhan pengolahan sampah di barat sungai dapat teratasi dengan adanya TPA regional ini,” kata Hanindhito dalam keterangan tertulis.

Dilansir dari detikJatim, Selasa(13/9), untuk mengatasi persoalan sampah selama ini, ungkapnya, Pemerintah Kabupaten Kediri mengoptimalkan pengelolaan dari hulu hingga hilir. Utamanya dalam pengelolaan di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse,Reduce, Recycle (TPS-3R) serta bank-bank sampah yang ada di desa.

“Kita optimalkan dari hulu hingga hilirnya di TPA Sekoto. Terlebih, bank-bank sampah ini juga akan menumbuhkan awareness masyarakat bagaimana mengelola sampah yang baik dan benar,” terang pria yang akrab disapa Mas Dhito ini.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti mengungkap optimalisasi TPS-3R dan bank sampah menjadi salah satu kunci mengatasi persoalan sampah.

“Di samping mempersiapkan TPAS regional Kediri Raya, Pemerintah Kabupaten mengoptimalkan pengelolaan sampah di hulu,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga mendorong berbagai gerakan peduli lingkungan, seperti Gerakan Sedekah Rosok, Komunitas Shodaqoh Sampah, hingga sedekah barang bekas.

Sebagai informasi, penandatanganan ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2022. Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap dengan adanya penandatanganan kesepakatan ini dapat dilakukan percepatan dalam mengatasi masalah lingkungan.
“Apa yang telah kita tanda tangani, akan dilakukan ikhtiar melakukan berbagai langkah percepatan pengelolaan sampah, limbah, dan B3 bisa kita manage dengan sebaik mungkin,” ungkap Khofifah.

Menurutnya, daya dukung alam dan lingkungan dapat dilakukan dengan penguatan sinergitas dari pegiat lingkungan hidup. Serta melibatkan semua elemen strategis di Jawa Timur.

“Kampusnya bergerak, private sectornya bergerak, government, society bergerak, dan media memberikan support,” pungkasnya.

(akd/ega/dtc/mg8/lin)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img