Pengprov Akuatik Jatim
MALANG POSCO MEDIA- Kejuaraan Renang Antar Klub Se-Indonesia Jatim Open 2025 resmi dimulai di Kolam Renang Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (10/10) kemarin.
Kegiatan tahunan yang diadakan oleh Pengprov Akuatik Jatim ini untuk menjaring bibit baru menjadi atlet di tingkat nasional. Turut hadir dalam pembukaan kejuaraan yakni Ketua Akuatik Kota Surabaya Juniarno D. Purwanto yang juga Komisaris Utama Malang Posco Media, Kadispora Kabupaten Malang M Hidayat dan Ketua Pengprov Akuatik Jatim Dewanti Rumpoko.
Sebanyak 816 atlet dengan 117 klub dari berbagai daerah Indonesia mengikuti kejuaraan tersebut. Terdapat 64 nomor dipertandingkan yang di dalamnya gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya punggung. Peserta dibagi dalam lima kelompok umur. “Mudah-mudahan kami bisa menemukan atlet-atlet baru yang nantinya bisa menjadi pengganti senior yang sudah ada,” ujar Ketua Pengprov Akuatik Jatim Dewanti Rumpoko kepada Malang Posco Media.
Kejuaraan yang digelar mulai tanggal 10 hingga 12 Oktober mendatang ini dipilih lokasi Kolam Renang Kanjuruhan dikarenakan memadai dan kriteria fasilitas memenuhi persyaratan. “Kami tujuannya mengarah pada PON. Bibit-bibit baru ini yang nantinya mewakili Jawa Timur,” imbuh Dewanti Rumpoko.
Peserta yang mengikuti kejuaraan pada tahun 2025 ini disebutkan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Peserta memperebutkan medali emas, perak, dan perunggu sesuai nomor. Ketua Pelaksana Kejuaraan Renang Antar Klub Se-Indonesia Jatim Open 2025, Subroto menyampaikan, persiapan sudah sejak dua bulan yang lalu. Pihaknya juga berkolaborasi dengan Pengurus Akuatik Kabupaten Malang dalam kepanitian. “Dalam waktu dua bulan kami sudah siap. Jumlah klub yang mengikuti sebanyak 117 perkumpulan. Yang dari luar Jawa Timur sebanyak 11 perkumpulan,” kata Subroto.
“Atlet mendapat medali dan uang pembinaan untuk masing-masing kelompok umur yang terbaik,” sambung pria yang juga sebagai Wakil Ketua II Pengprov Akuatik Jatim, tersebut.
Dalam waktu bersamaan, event renang juga tersebar di beberapa daerah seperti di Semarang dan Bandung. Sehingga, lanjut Subroto, peserta terbagi ke masing-masing event tersebut.
Ia menjelaskan, dipilihnya Kolam Renang Kanjuruhan sebagai lokasi kejuaraan renang Jatim Open 2025 ini karena telah bertaraf internasional. Sementara venue milik Dispora Provinsi Jatim sedang tahap renovasi.
“Kenapa saya pilih di sini karena indoor dan situasi saat ini panas. Dan juga bahwa kolam renang ini sizenya ukuran internasional. Kelebihannya juga ada kolam pemanasan,” tambah Subroto. Selain itu, kelebihannya juga parkiran luas dan UMKM setempat dilibatkan “Saya pikir ini kerja sama yang baik,” tandasnya. (den/udi)
