spot_img
Tuesday, July 22, 2025
spot_img

Penguatan Integritas dan Pencegahan Gratifikasi di Kampus

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk Penguatan Integritas Ekosistem Perguruan Tinggi Negeri (PIEPTN) dan Pengendalian Gratifikasi’ di Aula Gedung F Lantai 7, Senin (21/7).

Kegiatan tersebut menghadirkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto sebagai pembicara utama, dengan fokus pada peningkatan budaya anti-korupsi di lingkungan pendidikan tinggi. 

Dalam paparannya, Setyo Budiyanto menekankan pentingnya membangun integritas sejak dini untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia juga menyoroti beberapa aspek kritis, seperti kejujuran akademik, kedisiplinan, serta pencegahan gratifikasi dan suap. 

“Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang berkarakter kuat dan bebas korupsi. Korupsi tidak hanya terjadi di pemerintahan atau bisnis, tetapi juga di kampus. Mulai dari plagiarisme, penyalahgunaan dana penelitian, hingga manipulasi,” ujarnya 

Ketua KPK juga membeberkan berbagai modus korupsi yang kerap terjadi di perguruan tinggi berdasarkan laporan yang diterima KPK. “Pengaduan masyarakat menunjukkan bahwa praktik korupsi di kampus meliputi pengelolaan aset yang tidak transparan, mark-up dalam pengadaan barang dan jasa, hingga penerimaan mahasiswa yang tidak fair,” imbuhnya.

Setyo Budiyanto menambahkan bahwa KPK telah melakukan survei integritas di berbagai perguruan tinggi. Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam mengawal tata kelola kampus yang bersih. Menurutnya mahasiswa harus berani melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan. Kampus harus menjadi tempat yang mendorong kejujuran.

“Beberapa aspek, seperti seleksi mahasiswa baru dan pengelolaan keuangan, sudah cukup baik. Namun, kita harus terus meningkatkan pengawasan dan transparansi,” ujarnya. 

Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua KPK. Ia menegaskan, bahwa UB berkomitmen menciptakan lingkungan kampus yang transparan dan akuntabel.

“Kami berterima kasih atas dukungan KPK dalam memperkuat pendidikan anti korupsi di UB. Ini adalah langkah penting untuk memperbaiki sistem dan memastikan generasi mendatang lebih berintegritas,” pungkasnya.(hud/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img