Malang Posco Media-Budaya gotong royong warga RW 09 dan 10 Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun Kota Malang sangat bagus. Kehidupan antar umat beragama yakni Islam, Nasrani dan Hindu, juga sangat toleran.
Demikian diungkapkan tokoh nasional peraih penghargaan Kalpataru Kategori Pembina Lingkungan yang juga Pembina kampung-kampung di Indonesia Ir. Bambang Irianto sebagai pemateri di kegiatan Penguatan Kampung Pancasila, Senin (23/3) malam.
“Potensi UMKM sangat banyak dan perlu ditingkatkan dalam menunjang kesejahteraan warga. Infra struktur lingkungan masih bnyak yang perlu dibenahi sehingga perlu dilakukan pendampingan,” kata Bambang Irianto kepada Malang Posco Media.
Menurutnya pula, kampung RW 9 dan 10 Tanjungrejo ini sudah banyak mempunyai modal pokok untuk menjadi percontohan sebagai Kampung Pancasila di wilayah Kecamatan Sukun. “Apalagi camat, Danramil, Kapolsek dan lurah sangat aktif mendukung program warga,” tandas pria yang juga pengagas Kampung 3G yang sangat tersohor hingga pelosok tanah air itu.
Kegiatan Penguatan Kampung Pancasila yang digelar di Balai RW 10 itu dihadiri Camat Sukun, Danramil Sukun, Kapolsek Sukun, Anggota DPRD Kota Malang Dapil Sukun asal Tanjungrejo Alkasa Sulima SE, ketua FKPP Sukun, ketua Pemuda Pancasila Sukun, ketua LPMK, BKM Tanjungrejo, Kim Tanjungrejo, tokoh agama Tanjungrejo hingga para ketua RT serta tokoh masyarakat setempat.
Sementara itu Alkasa Sulima, SE juga sangat bangga dengan penerapan nilai-nilai Pancasila yang dilakukan warga tersebut.
Politisi muda ini mencontohkan di RW 9 dan 10 Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun ini. Sikap toleransi antar umat beragama sangat kuat karena di tempat ini terdiri berbagai macam pemeluk umat beragama. Selain itu juga ada beberapa tempat ibadah seperti masjid, gereja serta pure.
“Sikap toleransi antar umat beragama untuk saling menghormati sangat kuat. Ini merupakan cermin dari Pancasila. Menjujung tinggi nilai Kebhineka Tunggal Ikaan karena terdiri berbagai ras serta suku agama. Tingkat kegotong-royongan serta kebersamaan juga kuat,” kata Alkasa.
Ia pun sebagai warga sangat bangga dengan sikap toleransi warganya yang sangat luar biasa. Mereka saling menghargai dan menghormati satu sama lainnya.
“Untuk itu mari kita sebagai Bangsa Indonesia senantiasa menghargai para pendahulu yang menggagas Pancasila sebagai dasar negara kita karena Pancasila mempunyai nilai luhur yang sangat tinggi,” kata politisi muda ini.(jon)