MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Diskoperindag Kota Batu mulai melakukan pengundian kios bagi pedagang Pasar Induk Kota Batu. Pengundian dimulai bagi pedagang zona apel dan zona kuliner di lantai 3 Pasar Induk Among Tani Batu, Senin (28/8) kemarin.
Kepada Diskoperindag Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan, pelaksanaan pengundian kios mulai dilakukan secara bergantian di tiap zona. Dengan persyaratan mereka yang bisa mengikuti undian telah mengikuti vermin dan telah mendapatkan kartu tanda terima penyerahan administrasi.
“Hari ini (kemarin, red.) kami mulai pengundian kios bagi pedagang yang nantinya akan berjualan di lantai 3 Pasar Induk Among Tani Kota Batu. Mereka yang ikut undian hari ini adalah pedagang zona apel dan zona kuliner,” kata Eko kepada Malang Posco Media, kemarin.
Ia menjelaskan, untuk pedagang zona apel yang ikut undian adalah pedagang yang aktif berniaga baik sebelum dan setelah direlokasi. Totalnya sebanyak 50 pedagang. Sedangkan sisanya yang tidak aktif, meski memiliki SK mengikuti di tahap selanjutnya. “Untuk teknis pengundian kami lakukan dengan terbuka. Nomor undian yang dipasang dari awal dan memasukkan ke dalam sedotan adalah pedagang sendiri,” bebernya.
Sedangkan dari Diskoperindag didampingi aparat keamanan hanya menyaksikan dan melakukan pencatatan administrasi para pedagang. Dengan begitu tidak akan ada kecurangan sama sekali ketika pengundian kios. “Begitu juga untuk luas kios dari pasar lama ke pasar yang baru akan dikonversikan. Misal untuk kuliner yang dulunya hanya memiliki kios seluas 2×2 meter, maka nantinya akan mendapatkan 2×3 meter sesuai SNI,” paparnya.
Sehingga pedagang akan mendapatkan kios dengan ukuran lebih luas. Begitu juga yang luasnya lebih besar atau memiliki lebih dari satu SK akan dikonversikan sesuai ukuran. Setelah pengundian kios di Lt 3 zona kuliner dan apel. Selanjutnya akan dilaksanakan pengundian bagi pedagang yang menempati kios Lt 2 seperti pedagang baju, emas, elektro, jasa dan aksesoris. Terakhir pedagang untuk Lt 1 atau pedagang basah seperti daging, buah dan pracangan,” tambahnya.
“Kami harap pelaksanaan pengundian bisa berjalan lancar. Dengan begitu pedagang bisa langsung boyongan ke pasar baru dan pertengahan September sudah bisa di launching,” tegasnya.
Sementara itu, Erika salah satu pedagang zoan apel mengaku lega bisa mengikuti proses pengundian kios karena prosesnya dilakukan dengan fair. Warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu ini mendapatkan kios nomor 47 di Lt 3 Pasar Induk Among Tani Batu. “Sudah fair. Kami senang dan puas. Memang yang ikut undian hanya 50 pedagang apel, ini karena yang aktif jualan di pasar lama hingga di pasar relokasi hanya 50 pedagang,” pungkasnya. (eri/udi)