MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Empat hari pelaksanaan Jatim Kominfo Fair 2022 di Halaman Parkir Balai Among Tani Batu mejadi pusat perhatian masyarakat Kota Batu. Sehingga membuat kunjungan JKF hingga Rabu (27/8) kemarin mencapai sekitar 20 ribu orang.
Jumla kunjungan tersebut tentu tak hanya membuat masyarakat yang dapat menyerap informasi yang ada. Tetapi kunjungan tersebut juba berdampak pada para pelaku UMKM yang terangkat penjualannya.
Salah satu stand yang ramai kunjungan adalah stand milik Kelompok UMKM GRAS (Guyup Rukun Agawe Santoso) Kota Batu. Disampaikan oleh Pengurus GRAS, Imam Fadli bahwa dengan adanya JKF 2022 di Kota Batu mampu menarik masyarakat untuk datang.
“Kami berjualan sejak hari pertama. Kami senang dengan kembali digelarnya event setelah pandemi oleh Pemerintah. Pasalnya sangat berdampak pada kenaikan penjualan produk UMKM Kota Batu,” ujar Imam kepada Malang Posco Media, Kamis (8/7) siang.
Dengan adanya JKF 2022, stand GRAS mampu meraih omset per hari antara Rp 1,5-3 juta. Hal tersebut tentunya menandai kenaikan daya beli masyarakat.
“Per hari omset yang kam dapat antara Rp 1,5-3 juta. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar oleh Pemerintah. Dengan begitu produksi pelaku UMKM Kota Batu kembali meningkatkan dan perekomian kembali normal,” harapnya.
Kelompok UMKM GRAS sendiri memiliki 80 anggota. Dalam JFK 2022, UMKM GRAS mengikutsertakan sekitar 30 anggotanya dengan beragam produk olahan seperti aneka keripik buah, jahe instan, hasil pertanian seperti buah segar jambu kristal dan strowberi serta produk kerajinan.
Peningkatan omset juga dirasakan oleh stand Roti Rakha asal Kota Batu. Disampaikan oleh Marketing Roti Rakha, Deva Ananta Aprilia bahwa selama berjualan di JKF 2022 ada kenaikan omset dan produksi.
“Sudah tiga hari ini berjualan. Kami merasa antusias masyarakat cukup tinggi, begitu juga daya beli yang tinggi. Per hari saja kami bisa meraih omset Rp 1,5 juta hanya di JKF ini,” ungka Deva.
Senada dengan Imam, Deva berhadap Pemerintah bisa lebih sering menggelar event yang menarik pengunjung. Serta juga mengajak pelaku UMKM di Kota Batu untuk berpartisipasi.
Sebelumnya disampaikan oleh Kepala Kominfo Jatim, Hudiyono bahwa selama tiga hari pelaksanaan JKF 2022 di Kota Batu mampu menarik sekitar 20 ribu pengunjung.
“Hingga hari ketiga kemarin ada sekitar 20 ribu pengunjung yang hadir di JKF 2022. Khususnya bagi pengunjung masuk Pameran Teknologi dari Diskominfo Jatim dan Kab/Kota se-Jatim. Bukan hanya untuk berbelanja produk UMKM, namun ribuan pengunjung tersebut juga menyerap literasi yang ada di JKF 2022,” paparnya.
Dengan kunjungan sekitar 20 ribu orang tersebut, baik dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa dan lembaga pemerintah maupun swasta itu. Secara tidak langsung ada dampak positif yang didapat.
“Yakni perputaran ekonomi baik bagi pelaku UMKM dan jasa penginapan di Kota Batu pasca pandemi di Kota Batu. Itu karena kami undang 1000 tamu dari Kominfo di kota/kabupaten di Jatim. Penting lagi ada peningkatkan SDM masyarakat, dalam hal pemanfaatan akses informasi yang dimiliki ole Diskominfo Jatim dan Kab/Kota se-Jatim,” pungkasnya. (eri)