MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Imam Bukhori dilantik menjadi Ketua Palang Merah (PMI) Kota Malang masa bakti 2022-2027, Rabu (11/5) kemarin. Total ada 11 pengurus dan 3 dewan kehormatan yang dilantik oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur.
Periode sebelumnya, Imam Bukhori menjadi Ketua PMI Kota Malang menggantikan Bambang Priyo Utomo karena meninggal dunia. Dengan dilantiknya kembali untuk masa bakti 2022-2027, Imam Bukhori mengaku akan terus berfokus dan meningkatkan beberapa program dan prioritas, diantaranya peningkatan layanan transfusi darah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan layanan kemanusiaan lainnya.
“Karena pelayanan darah itu sangat penting. Kita itu tidak kurang dari 200 kantong per hari yang perlu kita siapkan untuk masyarakat, utamanya Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu,” ujar Imam Bukhori kepada Malang Posco Media usai pelantikan di Hotel Santika Kota Malang.
Diakui Imam, seiring dengan peningkatan layanan masyarakat, maka dirasa perlu untuk peningkatan dan peremajaan alat-alat transfusi darah. Namun demikian hal itu akan dilakukan secara bertahap seperti biasanya.
“Karena PMI tidak bisa langsung begitu. Biasanya kita bertahap. Karena harganya mahal, ada yang sampai Rp 900 juta dan banyak seperti itu lainnya. Sehingga dengan bertahap kita akan tambah peralatan itu dan bisa memenuhi harapan masyarakat untuk penyediaan stok darah,” terangnya.
Selain transfusi darah, ia juga berfokus untuk peningkatan layanan kebencanaan. PMI juga mempunyai unit kemanusiaan yang menangani setiap kejadian bencana. Tidak hanya di area Malang, tapi seringkali di daerah lainnya juga. Seperti misalnya bencana erupsi Semeru hingga bencana gempa bumi Malang Selatan.
“Sehingga kita harus siap untuk itu. Di Kota Malang ini ada dua unit markas dan unit transfusi darah. Markas menyiapkan personel untuk membantu bila ada bencana. Karena tantangan kita kedepan itu lebih banyak lagi. Apalagi cuaca ekstrem saat ini, kita dituntut siap untuk itu, untuk memantu masyarakat. Tidak hanya bencana, tapi kecelakaan, orang meninggal itu ya PMI juga,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandana Kartika yang turut hadir pada pelantikan itu pun berharap PMI bisa terus berperan aktif di tengah masyarakat. Made sendiri mengaku pihaknya bakal terus mendukung PMI Kota Malang. Ia bahkan mempersilahkan PMI Kota Malang secara rutin mengadakan kegiatan transfusi darah di Gedung DPRD Kota Malang.
“Peran PMI di Kota Malang masih sangat krusial dan dibutuhkan. Malang ini termasuk daerah rawan bencana apalagi Covid-19 belum benar-benar selesai, jadi kita harapkan peran kemanusiaannya bisa membackup permasalahan di Kota Malang,” harapnya. (ian/aim)