MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kementerian Lingkungan Hidup telah melakukan penilaian tahap pertama untuk Adipura selama enam hari pada pekan kemarin di Kota Malang. Seluruh program, yakni terkait pengelolaan lingkungan hidup di Kota Malang telah dicek secara mendalam. Sehingga diketahui bagaimana kondisi riil pengelolaan lingkungan hidup di Kota Malang.
Baik program penghijauan, kualitas udara, kebersihan jalan, taman, fasilitas umum, hingga pengelolaan sampah. Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Matondang berharap, Kota Malang bisa meraih penghargaan lebih tinggi dari tahun sebelumnya, yakni Adipura Kencana
“Harapannya sih bukan hanya Anugerah Adipura, tetapi Adipura Kencana. Tetapi untuk Anugerah Adipura pun saya kira sekarang penilaiannya jauh lebih detail dari sebelumnya,” ujar Raymond sapaannya, Selasa (12/8) kemarin.
Dari sejumlah poin yang dinilai, pengelolaan sampah menjadi poin utamanya. Sebab, Kementerian Lingkungan Hidup memang kini menerapkan sistem penilaian baru dalam penghargaan Adipura. Yakni pengelolaan sampah di sebuah daerah, kini menjadi pertimbangan penting dalam pemberian penghargaan tersebut.
Kota atau kabupaten yang ingin mendapatkan Adipura Kencana, harus mengoperasionalkan tempat pembuangan akhir (TPA) secara sanitary landfill atau menimbun sampah di lahan yang dirancang khusus untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Jenis sampah yang diperbolehkan dibuang ke TPA pun hanya sampah residu.
“Tetapi untuk di TPA (Supit Urang) sendiri, sementara ini kan masih lebih luas controlled landfill. Dari tim Adipura menunggu penanganan kami sehingga TPA bisa menjadi sanitary landfill. Itu kami sudah berproses. Diharapkan nanti sampai bulan Desember, langkah-langkah menuju sanitary landfill sudah dilaksanakan,” jelas Raymond.
Pemerintah pusat sendiri mengharapkan pengelolaan sampah di suatu daerah minimal di angka 51 persen. Namun di Kota Malang, pengelolaan dan penanganan sampah sebenarnya sudah menyentuh 98 persen. Raymond menyebut, progres pengelolaan sampah di Kota Malang pun sudah terlaksana cukup bagus.
“Adipura itu penilaiannya ini baru tahap pertama. Sekarang ini terus terang penilaiannya lebih detail, dan ditunggu nanti beberapa hal yang menurut para tim Adipura masih perlu ditingkatkan, maka nanti kami diberikan waktu sampai Desember,” tutupnya. (ian/aim)