MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) berkarakter dan berdaya saing menjadi salah satu isu yang dibawa oleh Paslon Wali Kota Batu, Nurochman dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto dalam kontestasi Pilkada Kota Batu 2024. Menurut Paslon NH (Nurochman dan Heli) SDM menjadi salah satu kunci yang harus dibenahi dalam mensukseskan Indonesia emas tahun 2045.
“Penyiapan SDM berkarakter dan berdaya saing menjadi salah satu isu yang kami sampaikan ke masyarakat Kota Batu. Pasalnya SDM memiliki peran penting dalam sebuah kemajuan daerah,” ujar Mas Heli kepada Malang Posco Media, Rabu (18/9) kemarin.
Agar kemajuan Kota Batu bisa terwujud, dari isu penyiapan SDM berkarakter dan berdaya saing itulah kemudian diejawantahkan oleh Paslon NH dalam salah satu misi mereka yang dikemas dalam Nawa (9) Bhakti.
“Karena bagi kami SDM adalah faktor utama penggerak suatu daerah, maka peningkatan SDM Berkarakter, Berkualitas dan Berdaya Saing masuk dalam Nawa Bhakti. Bahkan peningkatan SDM Berkarakter, Berkualitas dan Berdaya Saing menjadi misi nomer satu dari total Nawa (9) Bhakti,” bebernya.
Mas Heli memaparkan bahwa pembentukan kepribadian karakter generasi muda sangat diperlukan untuk membangun watak yang baik dengan cara memupuk mental yang tangguh, menanamkan nilai-nilai kebajikan yang selaras dengan prinsip-prinsip moral dan etika hidup dalam bermasyarakat.
“Kami akui bahwa pendidikan karakter dan budi pekerti belum sepenuhnya mewujudkan lingkungan dan budaya belajar yang mampu menumbuhkan kebiasaan perilaku yang baik. Hal ini tercermin dari adanya pergaulan bebas, konsumsi minuman keras, penggunaan narkoba dan perundungan yang masih terjadi,” urainya.
Untuk membentuk pendidikan karakter dan budi pekerti tersebut dibutuhkan pembangunan akhlak, sektor keagamaan dapat menjadi landasan spiritual, moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan sila pertama Pancasila yaitu ketuhanan yang maha esa.
Oleh karena itu, lanjut Heli, perlu adanya perhatian khusus bagi para tenaga pendidik di bidang keagamaan yang selama ini telah mendidik para generasi muda agar tetap sesuai dengan kaidah dan moral yang berlaku. Namun juga harus diiringi dengan penguasaan teknologi dan skill pada saat ini menjadi suatu keharusan bagi para generasi muda Kota Batu.
“Dengan permasalahan dan solusi tersebut, ketika masyarakat memberikan kepercayaan kepada kami. Maka kami, melakui kebijakan di eksekutif dan didukung legislatif akan membuat program pendampingan dan pemberian fasilitas bagi generasi muda dalam pemanfaatan teknologi tepat guna,” paparnya.
Sehingga melalui program tersebut akan menjadikan pengaman bagi generasi muda agar bisa memanfaatkan teknologi sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku. Serta dapat menjadi alat untuk meningkatkan kapasitasnya.
“Melalui pendampingan dan pemberian fasilitas bagi generasi muda dalam pemanfaatan teknologi tepat guna. Kami harapkan SDM Kota Batu mengalami peningkatkan. Sehingga anak-anak muda akan melakukan hal positif dengan berkarya, berinovasi dan berprestasi,” harapnya.
“Setelah peningkatkan SDM, kami juga akan mewadahi anak-anak muda tersebut dengan membuka lapangan pekerjaan yang bekerja sama dengan pelaku usaha hingga BUMDes, memfasilitasi ruang kreatif bagi yang ingin membuka usaha bidang ekfraf, pengembangan smart integrated farming bagi petani muda, pembangunan sport center bagi anak muda di bidang non akademik hingga pembangunan Batu Artpreuner sebagai ruang seni budaya multi disiplin,” imbuhnya. (eri/jon)