Malang Posco Media-Bulan Ramadan sudah berjalan dua pekan dan makin mendekati Hari Raya Idul Fitri. Salah satu tradisi yang kerap dijumpai adalah memberikan parsel, baik di keluarga, di tempat kerja, hingga antar relasi usaha. Geliat penjualan parsel di Kota Malang pun terpantau mulai mengalami peningkatan permintaan atau pergerakan yang positif.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan, penjualan parsel atau hampers tahun ini mengalami peningkatan. Hal itu terbukti di beberapa pusat perbelanjaan, tempat oleh oleh hingga toko-toko kecil sudah berhasil menjual paket parselnya.
“Tahun kemarin hanya sedikit, tapi sekarang sampai hari ini saja karena sudah offline (normal), para parcel sudah ada kebutuhan dan ini meningkat. Jadi tahun ini lebih besar dan lebih semarak,” ujar Eko kepada Malang Posco Media, kemarin.
Dikatakan Eko, para pengusaha baik di tingkat UMKM hingga ritel modern, sudah melakukan persiapan menjual parsel dan hantaran ini sejak awal pekan kedua kemarin. Diyakini Eko, kondisi ini akan terus meningkat hingga menjelang lebaran nanti. Maka dari itu, Eko memperkirakan, tahun ini omzet para pengusaha parsel bisa meningkat.
“Kondisinya sebenarnya belum normal seperti sebelum pandemi, tetapi peminatnya saya rasa meningkat. Yang jelas terlihat geliat pasar, mall, tempat oleh oleh, dan masyarakat sudah sibuk menjelang lebaran ini, jadi diperkirakan omzet meningkat,” tambahnya.
Melihat geliat pasar yang tinggi itu, Eko mengatakan pihaknya dari sisi pemerintah pun harus melakukan pengawasan yang ekstra ketat. Sejak Rabu (5/4) lalu, pihaknya rutin melakukan sidak dan pemantauan rutin ke pasar, pusat perbelanjaan dan tempat oleh oleh untuk memastikan produk dan parsel yang dijual aman untuk masyarakat.
Yakni mengecek tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa produk yang dijual. Sidak dan pemantauan ini akan berlangsung selama dua pekan ini hingga Rabu (19/4) mendatang untuk menjamin rasa aman bagi masyarakat.
“Harapan kami pada para pengusaha, mari bersama menjaga kepercayaan masyarakat. Silahkan dipersiapkan produknya benar benar sehat dan aman bagi masyarakat. Kita perlu kerjasama yang baik,” tutupnya. (ian/bua)
