MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pesona Nusantara gegap gempita di panggung Pentas Seni SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang, Sabtu (22/2) lalu. Seni tari tradisional dibalut dengan drama dipersembahkan siswa dengan elok dan indah. Penampilan yang memukau. Membuka cakrawala pengetahuan dan menumbuhkan cinta pada Tanah Air.
Kepala SMPK Kolese Santo Yusup 2 Malang, Theofilda Wulan Dwiningsih, S.Pd dengan bangga mempersembahkan karya hebat anak didiknya. Sebuah tema besar diangkat: Indonesia is a Wonderland. “Acara ini istimewa. Karena hasil dari kreativitas, kerja keras dan kemandirian anak-anak kami yang ditunjukkan dalam pentas seni kali ini,” ucapnya, saat menyampaikan sambutan.
Penampilan seni spektakuler ini menunjukkan bahwa siswa SMPK Santo Yusup 2 tidak hanya unggul akademik. Tidak hanya hebat di bidang sains, matematika dan bahasa asing. Tetapi juga kreatif dan inovatif. Khususnya di bidang seni dan budaya.
Theofilda Wulan mengungkapkan bahwa kegiatan ini hasil karya mandiri siswanya. Guru hanya menjadi fasilitator. Mendampingi dan mengarahkan. “Semua yang ditampilkan hari ini hasil kerja keras mereka. Hasil latihan selama tiga bulan. Dan berhasil menyajikan penampilan yang memukau,” ujar Filda, sapaan akrabnya.
Dia juga menjelaskan, bahwa pentas seni kali ini merupakan gelar karya dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Terutama untuk tema Bhineka Tunggal Ika. Sesuai gambaran di SMPK Kosayu 2 yang siswa-siswinya berasal dari berbagai daerah.
Namun keberagaman itu tak membuat mereka lemah. Semangat persatuan yang ditumbuhkan di lingkungan sekolah ini membuat mereka berhasil mempersembahkan karya terbaik. “Melalui Pentas Seni ini, kami berharap anak-anak menyadari bahwa dari kemandirian, kreativitas dan kerja sama yang baik akan menghasilkan karya yang indah. Walaupun dibingkai dari banyak perbedaan,” terangnya.
Tidak lupa Filda juga menyampaikan bahwa kesuksesan acara tidak lepas dari dukungan semua pihak. Terutama orang tua yang selalu mensupport dan menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan putra-putrinya. “Terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya. Semoga Indonesia is a Wonderland, memberikan inspirasi untuk tetap mengembangkan kreativitas dan potensi di dalam diri anak-anak kita,” tandasnya.
Wakil Kepala SMPK Kosayu 2 Rika Kartikasari, S.Pd mengungkapkan, semua siswa terlibat dalam acara ini. Masing-masing kelas menampilkan. Ada yang tampil ada juga yang mempersiapkan propertinya.
Selain itu, juga ada penampilan dari siswa yang tergabung dalam program ekstrakurikuler. Diantaranya, ekstrakurikuler band, dance, drama dan bidang seni lainnya. Rika menjelaskan, bahwa tidak ada penilaian untuk hasil kreativitas siswa. Guru menilai dari proses yang siswa lakukan. Mulai tahap persiapan, latihan, pembuatan properti dan sebagainya. “Penilaian kami bukan pada penampilan bagus atau tidak. Tetapi kami lebih pada menghargai proses pada anak,” ujarnya.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh siswa dari kegiatan ini. Selain mengembangkan daya kreativitas juga ada nilai edukasi tentang seni budaya Indonesia. Dan pengetahuan itu sudah diperoleh siswa sebelum ditampilkan.
Rika menambahkan, yang tidak kalah penting dari itu semua adalah pendidikan karakter. Ada banyak muatan karakter di kegiatan ini. Mengajarkan siswa tentang cara membangun komunikasi, sinergi dan kolaborasi yang bagus. “Artinya pendidikan tidak hanya dilakukan di dalam kelas. Potensi, kreativitas bahkan karakter anak bisa kami kembangkan melalui kegiatan di luar kelas seperti pentas seni kali ini,” pungkasnya. (imm/adv/udi)
-Advertisement-.
