MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC mendapatkan sorotan karena masih kesulitan mencetak gol berkaca dari tiga laga di babak penyisihan Piala Presiden 2022. Namun, tim pelatih Singo Edan masih santai melihat kondisi tim dan menilai Renshi Yamaguchi dkk berada di jalur yang benar karena lolos ke delapan besar sudah sesuai target awal tim.
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menegaskan, bahwa yang terpenting dari sebuah pertandingan adalah sebuah kemenangan. Hasil akhir itu yang akan diupayakan melalui penampilan para penggawa Singo Edan di lapangan.
“Bagi saya, pertana adalah menang,” tegas dia.
Menurutnya, Arema sudah punya pakem cara bermain sesuai dengan instruksi tim pelatih. Selama ini, Almeida berupaya membuat anak asuhnya bisa tampil mengontrol permainan selama 90 menit lalu membuat peluang demi peluang untuk menjadi gol.
Selanjutnya, pemain Arema harus bisa mengkreasikan peluang untuk menciptakan gol. “Jika kami bisa mencetak gol dan menang, itu sudah benar,” tambahnya.
Lantas, dia pun santai ketika timnya dianggap kurang atraktif. Sebab, pandangan atraktif setiap orang akan berbeda.
“Masalah atraktif itu tergantung penilaian orang. Apa yang saya anggap atraktif belum tentu atraktif bagi orang lain. Saya punya cara pandang sendiri dalam melihat sepak bola, begitu pula orang lain. Jadi tim ini tidak bisa menampilkan permainan atraktif bagi semua orang,” kata Almeida.
Bahkan, menurutnya yang dimaksud atraktif hanya dalam teori saja. Yang terpenting baginya, Arema FC bermain untuk meraih kemenangan, dan mencari solusi untuk hasil akhir itu.
Di sisi lain, Arema FC terus fokus menjalani persiapan menyambut delapan besar Piala Presiden 2022. Bahkan, Kamis (23/6) kemarin Tim Singo Edan berlatih dua kali. Pagi hari di Lapangan UB dan sore harinya di pusat kebugaran. Waktu sepekan lebih dimaksimalkan tim untuk mempersiapkan kekuatan terbaik menyambut babak selanjutnya 2 Juli mendatang. (ley)