MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Suasana haru mewarnai hari pertama uji coba kunjungan tatap muka, kelurga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan (LPP) Kelas IIA Malang, Selasa (12/7). Setelah dua tahun tanpa kunjungan langsung, suasana ceria, bahagia, haru dan sedih terpancar dari keluarga para WBP.Kepala LPP Kelas IIA Malang Tri Anna Aryati mengatakan, uji coba ini merupakan bentuk perwujudan dari SE yang telah diterbitkan oleh Menkumham RI beberapa waktu lalu. Dan di hari pertama ini, direncanakan akan menerima kunjungan sebanyak 34 kunjungan dalam sehari.
“Untuk yang bisa berkunjung dalam uji coba ini harus keluarga ini. Dibuktikan dengan KTP dan KK, yang nanti daftar langsung ke kantor atau melalui grup WhatsApp (WA) keluarga WBP,” jelasnya.
Dalam uji coba ini pihaknya membagi jam kunjungan dalam dua sesi. Sesi pagi dimulai sejak pukul 09.00-11.00 dan sesi dua dimulai pukul 13.00-14.30.
“Untuk total WBP di LPP Kelas IIA Malang ini ada 543 orang, namun untuk yang bisa melaksanakan kunjungan harus memenuhi persyaratan. Seperti jumlah vaksin booster, baik dari keluarga maupun WBP yang dikunjungi,” lanjutnya.
Salah satu WBP Wiwit Putri, 25, mengaku sangat bahagia dengan adanya program ini. Sejak ia ditangkap mulai 2020 lalu, baru kali ini dirinya bisa bertemu dengan ibu serta anaknya.
“Baru kali ini saya ketemu sama anak saya. Tadi sempat tidak mau sama saya, baru setelah saya belikan es krim mau dekat sama saya. Karena terakhir ketemu waktu usianya masih satu tahun empat bulan,” ceritanya.
Wiwit sendiri sebelumnya mendapatkan hukuman pidana penjara selama 10 tahun dan empat bulan oleh majelis hakim. Saat ini, dirinya baru saja menjalani masa hukuman selama lebih kurang dua tahun.
“Senang bisa bertemu anak saya kembali, meskipun sempat sedih karena tidak ingat sama saya. Dan tahunya kalau saya bekerja di luar negeri, namun saya senang dan mengucapkan terima kasih atas program ini,” tandasnya. (rex/jon)