MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Suasana halaman Balai Kota Malang, Jumat (22/8) pagi kemarin berbeda dari biasanya. Masyarakat serta ASN berbaur menjadi satu untuk menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI. Yakni ada lomba STMJ (Senam Tahes Mbois Jumat) dan lomba lomba tradisional.
Istimewanya, dalam lomba kemarin, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin juga berpartisipasi mengikuti lomba dan bersaing dengan sejumlah kepala OPD. Semuanya dilakukan dengan penuh keceriaan, meski bersaing ketat saat lomba. Termasuk Wali Kota Malang Wahyu Hidayat yang meski sukses memenangkan lomba makan krupuk, ia tetap memberi hadiah.
“Walaupun saya yang juara, saya senang bisa berbagi kebahagiaan dengan teman-teman semua. Lomba ini bukan soal menang, tapi soal kebersamaan dan kegembiraan,” ujar Wahyu sesaat mengikuti lomba.
Beberapa jenis lomba yang digelar masih sama seperti yang dilakukan oleh jajaran ASN di hari-hari sebelumnya. Yakni lomba sunggi tempeh, lomba makan kerupuk, hingga lomba sarung air.
Meski tampak sederhana, perlombaan tradisional ini sarat makna. Sebab, selain memberikan dampak yang positif terhadap gerak tubuh, juga sekaligus mempererat hubungan antar kepala perangkat daerah.
“Selain meningkatkan nasionalisme, ini juga menguatkan keakraban dan kebersamaan. Jadi yang kami cari adalah momen kerukunan dan keakraban seperti ini untuk memeriahkan kemerdekaan RI,” tambah dia.
Ada momen menarik, ketika lomba tengah berjalan, sejumlah anggota DPR RI datang berkunjung ke Balai Kota Malang. Melihat kemeriahan lomba, beberapa anggota Komisi II DPR RI itu akhirnya juga ikut lomba. Mereka berbaur dan turut memeriahkan peringatan kemerdekaan tersebut. “Baru kali ini kami kunker ke daerah, disambut dengan makan kerupuk. Akhirnya kami juga antusias ikut lomba tadi. Ini sangat menarik untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan,” ujar Muhammad Khozin Anggota Komisi II DPR RI yang memimpin rombongan tersebut. (ian/aim)