.
Friday, November 22, 2024

Penumpang Bus Diperkirakan Tembus 4.200 dari Terminal Arjosari

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Menjelang akhir libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 H, pemudik dari wilayah Malang Raya kembali memadati sarana transportasi. Transportasi bus saat ini masih menjadi pilihan mayoritas pemudik yang diperkirakan akan tembus hingga angka 4.200 penumpang, hari ini Sabtu (7/5).

Koordinator Satuan Pelayanan Terman Arjosari Hadi Supeno mengatakan, hal ini berkaca dari jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Arjosari menuju luar kota, Jumat (6/5) kemarin. Pihaknya mencatat sebanyak 4.187 pemudik berangkat dari Terminal Arjosari menuju berbagai tempat di luar Malang Raya.

“Kemungkinan ada kecenderungan kenaikan, karena biasanya di akhir pekan ini selalu terjadi peningkatan penumpang. Memang untuk arus balik berdasarkan data kami, akan terjadi Jumat (6/5) kemarin. Tetapi tidak menutup kemungkinan hari ini masih akan bertambah,” jelasnya kepada Malang Posco Media, Sabtu (7/5).

Dari data yang dihimpun Hadi, ada 156 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang berangkat Jumat (6/5) kemarin. Sementara untuk bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ada sebanyak 46 armada, yang berangkat dari Terminal Arjosari.

“Untuk armada yang kami siapkan tidak jauh berbeda dengan prediksi puncak arus balik, Jumat (6/5) kemarin. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir apabila masih akan menggunakan transportasi bus untuk kembali ke tempat perantauan,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu penumpang bus Muhammad Alfan, 35, mengatakan dirinya memang lebih nyaman berpergian dengan armada tersebut. Pasalnya, untuk waktu tempuh tidak jauh berbeda dengan moda transportasi darar yang lain dan harga yang cukup terjangkau.

“Hari ini saya mau kembali ke Serang, setelah satu minggu di Kota Malang. Sempat awalnya itu tidak dapat tiket karena penuh dan armada bermasalah, tetapi beruntung tetap bisa dapat tiket dan pulang ke kampung halaman,” ujar pria asal Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing Kota Malang itu.

Dirinya berharap semua moda transpoetasi khususnya bus, dapat menjadi lebih baik lagi. Termasuk dalam pelayanan dan kemudahan transaksi tiket, agar tidak terjadi pembatalan sepihak atau informasi tiket yang tidak sama.

“Ini baru pertama mudik setelah pandemi. Sebelumnya dua tahun tidak mudik, jadi sempat beberapa ada kendala. Tapi setelah berganti nomor telepon, Alhamdulillah sudah bisa. Semoga penyedia jasa transportasi menjadi lebih baik lagi dalam melayani penumpang,” pungkasnya. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img