MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pekan Prestasi Mardi Wiyata Cup XVI sukses besar. Event kompetisi bergengsi tingkat SD/MI se Malang Raya ini telah selesai Jumat (15/2) lalu. Ditutup dengan pertandingan final futsal. Generasi hebat masa depan telah dihasilkan dari event tahunan SMPK Mardi Wiyata ini. Dari segala bidang, baik olahraga, akademik maupun seni budaya.
Para juara telah ditentukan dari masing-masing lomba yang digelar. Diantaranya Futsal, Scrabble Competition, e-Sport, kompetisi IPA, kompetisi IPS, kompetisi Matematika, solo vocal dan tari tradisional. Sebanyak 600 peserta berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kepala SMPK Mardi Wiyata Yoseph Banggo, S.Pd menyampaikan selamat kepada seluruh peserta lomba. Dia mengatakan, lomba merupakan sebuah proses untuk menjadikan siswa tangguh. Memupuk mental kompetisi dan melatih jiwa sportif.
“Selamat untuk seluruh peserta lomba. Kompetisi ini bukan mengukur menang atau kalah, tetapi semangat mereka untuk maju. Semangat mereka untuk mengalahkan perasan malas dan minder. Dan para peserta seluruhnya telah membuktikan bahwa mereka adalah pemenang sesungguhnya,” ujar Yoseph.
Dia mengatakan, Pekan Prestasi Mardi Wiyata Cup secara konsisten digelar setiap tahun oleh SMPK Mardi Wiyata. Bahwa sesungguhnya ini adalah ajang pendidikan. Karena menurutnya, belajar tidak harus di dalam kelas.
“Ada masanya anak-anak belajar secara kontekstual. Bagaimana mereka bergaul, berkomunikasi, berkolaborasi, kompak dalam tim, disiplin dan percaya diri. Ini tidak bisa kalau hanya diajarkan lewat teori. Butuh pengalaman dan praktik,” terangnya.
Lebih dari itu, kata Yoseph, pekan Prestasi Mardi Wiyata melatih siswa bermental tangguh dan mengajarkan rendah hati. Kemenangan yang diperoleh tidak membuat mereka sombong. Dan kegagalan mengajarkan siswa untuk tidak menyerah dan kecil hati.

“Itulah sportif yang sesungguhnya. Yang kami ajarkan lewat kompetisi ini. Mental juara tidak harus menang. Bagi yang menang tetap rendah hati, yang belum menang tetap optimis, masih ada kesempatan berikutnya,” tuturnya.
Sementara itu, ada yang spesial di Pekan Prestasi Mardi Wiyata Cup XVI. Tahun ini SMPK Mardi Wiyata sebagai penyelenggara, menganugerahkan Juara Umum. Diberikan kepada tim sekolah yang mendapatkan poin terbanyak. Akumulasi dari semua bidang kejuaraan.
Dan Juara Umum perdana ini berhasil diperoleh tim SD Islam Sabilillah Malang. Sebagai tim yang mampu mengumpulkan poin-poin kemenangan terbanyak. Sebagai penghargaan tim ini mendapat piala bergilir. “Selamat untuk seluruh pemenang. Kalian semua hebat,” ucap Yoseph.
Sementara itu, Ketua Yayasan Mardi Wiyata, Frater M. Polikarpus, BHK, SE, M.Pd menyampaikan saat ini telah memasuki era Artificial Intelegence (AI). Era teknologi informasi yang semakin maju telah membuat segalanya menjadi mudah. Di sisi lain, kondisi ini membuat generasi bangsa lemah. Mereka cenderung pada hal-hal instan.
Karena itu, kata dia, kompetisi di Pekan Prestasi Mardi Wiyata Cup akan membuat mereka tangguh. Mengerti dan memahami sebuah proses. Sebuah perjuangan. Sehingga siswa memiliki daya juang untuk mencapai kesuksesan. Bukan dengan cara mudah. “Inilah salah satu manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan ini. Karakter siswa diperkuat dengan sebuah ajang kompetisi atau perlombaan,” terangnya. (imm/adv/udi)