.
Friday, December 13, 2024

Penyandang Buta Warna Parsial Pemecah Rekor MURI, Tercatat Pelukis Pertama, Bedakan Warna dari Gelap Terangnya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA- Pasti ada kelebihan yang tersimpan di balik keterbatasan. Asalkan sabar dan tekun. Muhammad Kresna Dutayana membuktikannya. Ia memecahkan Rekor MURI. Yakni sebagai pelukis Buta Warna Parsial pertama di Indonesia.

Hari-harinya disapa Kresna. Dia didiagnosa Buta Warna Parsial. Namun Kresna terus berkreativitas hingga akhirnya mendapat prestasi.

Alumni Universitas Negeri Malang (UM) ini mulai melukis sejak kecil. “Saya melewati beberapa tahapan hingga bisa menjadi seorang pelukis. Mulai dari belajar menggambar sketsa dulu, kemudian baru mewarnai dan itu ada beberapa tahapan lain. Semua saya lakukan secara otodidak,” ungkapnya.

Kresna adalah seorang penyandang Buta Warna Parsial. Yakni salah satu jenis buta warna yang paling banyak terjadi. Biasanya pengidapnya akan kesulitan membedakan warna tertentu atau memiliki pandangan warna yang berbeda dengan umumnya.

“Saya mengalami kesulitan membedakan warna merah dan coklat. Untuk membedakan warna-warna itu, dengan melihat nama dari cat warnanya. Kalau tidak ada nama warnanya, seperti di pensil warna, saya bisa membedakannya dengan melihat dari sisi gelap terangnya. Semua butuh proses dan latihan yang lama,” tutur alumni jurusan Pendidikan Sosiologi UM itu.

Bisa mencapai seperti saat ini, Kresna melalui banyak tantangan. Bahkan berkali-kali lukisannya dianggap gagal.

Namun ia tidak patah semangat. Tekad yang kuat  membawanya hingga bisa mencapai puncak sebagai seorang pelukis.

“Kalau saya lebih ke lukisan yang realistis. Tentu sebagai penyandang Buta Warna Parsial banyak tantangannya, apalagi kalau realistis itu kan ibaratnya meng-copy bentuk asli alam ke dalam media gambar,” katanya.

“Perpaduan warnanya itu yang biasanya menjadi tantangan bagi saya. Butuh pengalaman dan juga latihan yang terus menerus,” sambung Kresna.

Kerja keras dan pantang menyerah yang dimiliki Kresna membuahkan hasil. Ia berhasil meraih penghargaan. Yakni memecahkan rekor MURI sebagai seorang pelukis penyandang Buta Warna Parsial pertama yang ada di Indonesia.

“Awalnya saya ingin hasil lukisan saya bisa dinikmati dan dikenang masyarakat luas. Apalagi saya sebagai penyandang Buta Warna Parsial. Akhirnya saya mencoba untuk mendaftarkan diri ke pencatatan Rekor MURI,” terangnya.

Sebelumnya ia mengetahui belum ada penyandang Buta Warna Parsial yang menjadi pelukis. Kresna memberanikan untuk mendaftarkan diri.

“Prosesnya juga cukup panjang. Harus menyertakan hasil tes kesehatan yang menyatakan bahwa saya seorang penyandang Buta Warna Parsial. Dan diagnosa tersebut harus dilakukan oleh dokter spesialis ternama sebagai syarat,” tuturnya.

Setelah melewati masa verifikasi yang hampir memakan waktu tujuh minggu, akhirnya ia berhasil mendaftarkan dirinya dan memperoleh penghargaan MURI.

“Untuk piagamnya tidak bisa dikirimkan, harus datang langsung. 5 Desember 2023, yang menyerahkan Pendiri MURI Pak Jaya Suprana,” kata dia.

Kini ia melanjutkan pendidikannya sebagai mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Prajabatan di salah satu kampus ternama di Yogyakarta. Kresna pun sedang fokus terhadap rencana mendirikan galeri untuk hasil lukisannya.

“Kedepannya pasti terus belajar dan belajar. Meskipun sudah sampai di titik ini, masih banyak yang harus dikembangkan,” pungkasnya. (adam malik/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img