Dimenangkan Dua Kartu Merah dan Satu Gol Bunuh Diri
MALANG POSCO MEDIA – Arema FC meraih kemenangan penting di markas Persija Jakarta, Minggu (9/3) tadi malam. Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Dalberto dkk meraih kemenangan 3-1 dalam laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025, yang diiringi dua kartu merah untuk tim tuan rumah. Hasil itu, mengatrol Singo Edan ke posisi tujuh klasemen dan kembali memepet tim penghuni enam besar.
Selain itu, kemenangan away ini memutus catatan negatif Alfarizi dkk di putaran kedua dalam laga away. Semenjak di tangan Ze Gomes, Arema FC selalu kalah dalam away, diawali dengan Dewa United (0-2), Borneo FC (1-3) dan Malut United.
Dalam laga semalam, Persija sudah bermain sepuluh pemain sejak menit 22. Maciej Gajos yang menjadi motor serangan Macan Kemayoran diusir keluar wasit setelah tekel mengerikan pada Achmad Maulana. Sesaat setelah tekel, Achmad juga tak bisa melanjutkan permainan.
Kekurangan jumlah pemain Persija bertambah di menit 37. Giliran Gustavo Almeida yang melakukan tekel nyaris sama dengan Gajos, dan kali ini tertuju pada Pablo Oliviera. Beruntung Pablo masih bisa melanjutkan permainan.
Bermain sembilan orang, Persija dipaksa bertahan. Sebaliknya, Arema FC pelan-pelan menyerang dan mengurung pertahanan Persija. Akan tetapi skor babak pertama berakhir tetap 0-0.
Di babak kedua, serangan demi serangan dilakukan Arema FC. Namun justru tuan rumah unggul lewat gol spektakuler Rizky Ridho. Tendangan spekulasi Ridho dari posisi hampir sepertiga lapangan, tak bisa dijangkau Lucas Frigeri yang berdiri sedikit di atas kotak 12.
Setelah gol di menit 62 itu barulah Arema FC tersengat. Di menit 65, Pablo membuat tendangan dari jarak jauh yang tak diduga penjaga gawang Persija.
Dua menit kemudian, giliran Dalberto mencatatkan nama di papan skor. Charles Lokoli Ngoy pun memaksa Muhammad Ferarri melakukan gol bunuh diri ketika menghalau tendangannya. Skor 3-1 membuat Arema FC naik dua posisi ke peringkat 7. Meskipun memiliki poin sama dengan PSM yakni 39, Arema FC unggul head to head.
Selepas laga Pelatih Arema FC mengakui laga tadi malam berjalan menarik. Di awal, kedua tim menunjukkan penampilan sama apik. Tuan rumah beberapa kali mengancam.
“Kalau kita lihat laga, Persija dan Arema sama-sama main bagus. Tapi, pas Persija kena kartu merah, bagi kami seperti ada tanggung jawab memenangkan pertandingan,” kata dia.
Hanya saja, timnya sempat kesulitan. Tak bisa mencetak gol di sisa babak pertama, justru Arema FC kebobolan lebih dulu.
“Setelah kebobolan, situasi mungkin agak sulit. Tapi beruntung, kami cepat fokus lagi dan membalas gol,” tegas dia.
Setelah itu permainan Arema FC kembali terangkat. Dua menit setelah skor 1-1, gol diciptakan oleh Dalberto. Arema FC terus berusaha menekan Persija. Total, 29 tembakan dilakukan pemain Arema FC, dengan 12 di antaranya mengarah ke gawang Persija. Dan tiga gol berujung gol.
“Saya senang karena setelah itu pemain tampil bagus dan menjaga kemenangan. Gol Rizky Ridho membangunkan kami untuk membalas. Tapi, selamat untuk pemain (Ridho) atas gol tersebut,” tandas dia. (ley/van)