MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Batu International Orchid Show 2022 yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu mampu mencatatkan sukses. Terbukti selama pelaksanaan tanggal 24 September hingga 2 Oktober, rata-rata per hari transaksi perputaran uang penjualan anggrek mencapai Rp 1 miliar.
“Target hasil penjualan dalam Batu International Orchid Show 2022 terbilang bagus. Rata-rata per hari penjualan offline maupun online dalam Batu International Orchid Show 2022 bisa mencapai Rp 1 miliar. Bahkan bisa lebih dari itu,” ujar Ketua Panitia Batu International Orchid Show 2022, Fathul Yasin kepada Malang Posco Media di hari terakhir event Minggu (2/10) kemarin.
Ia menjelaskan perputaran uang bukan terjadi pada transaksi jual beli anggrek saja. Tetapi ada juga dari bisnis kebun, artinya banyak dari penjual pembeli yang menindaklanjuti dengan datang ke kebun anggrek yang ada di Kota Batu maupun Malang Raya.
“Belum lagi efek domino seperti penjualan produk UMKM yang ada disekitar pameran. Bahkan Se Kota Batu juga merasakan efeknya seperti penginapan dan perhotelan meningkat okupansi karena peserta yang datang dari berbagai daerah dan luar negeri,” beber laki-laki yang juga Ketua Ketua DPD PAI Jatim ini.
Ditambahkan oleh Asyari saya selaku Wakil Ketua I DPD PAI Jawa Timur bahwa kegiatan tersebut mampu menarik animo masyarakat. Baik dari kolektor atau reseller yang datang sangat banyak. Itu juga karena peserta yang berpartisipasi sekitar 108 stand dari berbagai daerah seperti Medan, Kalimantan, Lombok, Jakarta dan paling banyak dari Jawa, Medan dan Sumbawa.
“Dengan adanya pameran anggrek masyarakat bisa melihat, belajar dan melakukan transaksi secara langsung. Lebih dari itu, juga menjadi ajang promosi dan meningkatkan omset penjualan mereka,” paparnya.
Ia menjelaskan bahwa harga anggrek yang dijual di pameran untuk benih sekitar Rp 50-75 ribu per botol. Setiap botol berisi 25 benih. Bahkan ada juga anggrek yang memiliki harga sampai puluhan juta. Contohnya saja anggrek milikinya bisa terjual Rp 25 juta dalam pameran yang digelar di Parkir Balai Kota Among Tani Batu tersebut.
Selain pameran yang merupakan rangkaian HUT Kota Batu ke 21 tersebut juga digelar perlombaan anggrek dengan beberapa kategori. Meliputi The Best of Show, Hybrid, Species, dan Display tanaman anggrek. Dari perlombaan itu, berbagai anggrek hasil silangan dan keberagaman jenis anggrek ditampilkan. Untuk kemudian dinilai oleh dewan juri.
“Selain orchid show competition, kami juga akan mengadakan workshop internasional. Peserta yang berpartisipasi juga mendapat sertifikat internasional,” pungkasnya. (eri)
