MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemkot Batu menghitung rerata pengeluaran wisatawan yang berlibur ke Kota Batu selama periode Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M. Perhitungan tersebut berdasarkan dari 1.515 responden.
“Kunjungan Wisatawan ke Kota Wisata Batu (KWB) selama Periode Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 mengalami kenaikan yang berimbas pada perputaran perekonomian sektor pariwisata di Kota Batu. Untuk mengetahui berapa pengeluaran wisatawan per hari, Disparta Kota Batu melakukan survey kepada wisatawan,” ujar Kepala Diskominfo Kota Batu Onny Ardianto kepada Malang Posco Media, Rabu (17/4) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa Tim Monitoring dan Evaluasi Dinas Pariwisata Kota Batu melakukan pendataan rerata pengeluaran wisatawan Kota Batu periode libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024. Survey ini dilaksanakan kepada 1.515 Responden dan menghasilkan rata-rata jumlah hari berkunjung selama 2,2 Hari dengan total rerata pengeluaran sebanyak Rp 2.436.877.
“Pengeluaran terbesar wisatawan selama 2,2 Hari berlibur di Kota Batu pada sektor Transportasi menuju Kota Batu sebesar Rp 855.499 dan pengeluaran terkecil pada keperluan Toilet sebesar Rp 9.454,” bebernya.
Sedangkan untuk per hari wisatawan rata-rata mengeluarkan uang sebanyak Rp 850.996. Dengan rerata pengeluaran terbesar pada sektor akomodasi Rp 281.972. Kemudian untuk rerata pengeluaran terkecil pada keperluan toilet sebesar Rp 4.297.
“Data yang sudah terhimpun akan menjadi acuan dalam upaya mendukung promosi pariwisata Kota Batu, sehingga ke depannya diharapkan pemasaran sektor pariwisata dan angka kunjungan wisatawan Kota Batu semakin meningkat,” ungkapnya.
Sementara untuk jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu selama libur lebaran, Pemkot Batu melalui Dinas Pariwisata masih melakukan perhitungan. Pasalnya data yang masuk masih bergerak dan belum final.(eri/lim)