MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peserta Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Fakultas Hukum Universitas Islam Malang (Unisma) mendapat motivasi secara langsung dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Prof. Dr. Otto Hasibuan, SH., MCL., MM. Prof Otto. Acara yang digelar di Unisma, Sabtu (1/10) lalu, sekaligus menutup secara resmi PKPA Angkatan VII FH Unisma di Lantai 7 Gedung Pascasarjana.
Prof Otto menyampaikan meskipun baru kali pertama ke Unisma, tapi tidak merasa asing. Karena kampus ini didirikan tokoh-tokoh besar Nahdlatul Ulama. Dan dia sendiri dekat dengan mereka. “Bagi saya Unisma bukan orang lain. Saya cukup dekat dengan tokoh-tokoh besar NU,” kata Otto Hasibuan.
Kehadiran Prof Otto juga memperkuat kerjasama FH Unisma dengan Peradi. Prof Otto menanggapi kerjasama ini sebagai satu terobosan yang strategis. Karena menurutnya Unisma layak untuk menjalin kerjasama dengan siapapun.
“Kampus besar (Unisma) kerjasamanya juga harus dengan organisasi besar. Kami sangat menyambut baik,” ungkapnya.
Karana kerjasama itulah, kata dia, mahasiswa Unisma dan peserta PKPA patut berbangga. Dari kerjasama ini akan banyak peluang dan kesempatan untuk menjadikan mahasiswa lebih meningkat skill dan kompetensinya.
Menurut Prof Otto, PKPA merupakan satu lompatan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja. PKPA telah didesain dengan kurikulum khusus. Meskipun terbilang singkat namun tetap mengutamakan kualitas.
Dia menganalogikan seseorang yang hendak masuk hutan harus mengetahui lebih dulu kondisi hutan tersebut. Termasuk rintangan dan hal-hal yang mungkin membahayakan. Sehingga harus menyiapkan segala sesuatunya.
“Kami telah membuat kurikulum khusus yang bermutu untuk memberikan pemahaman dan mengantarkan peserta memasuki dunia yang baru,” ungkapnya.
Prof Otto juga terkesan dengan hasil output dari PKPA FH Unisma. Kualitas yang dimiliki para advokat jebolan fakultas ini sangat baik. “Sesuai catatan yang kami terima, lulusan dari PKPA ini banyak yang menjadi advokat yang andal, kami turut bangga,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si mengatakan Kampus Hijau Unisma terus melakukan berbagai lompatan untuk mencapai berbagai kemajuan. Dia menyampaikan kepada Ketua Umum DPN Peradi, hingga kini Unisma telah memiliki 17 ribu mahasiswa dari 34 negara. Jumlah mahasiswa luar negeri sekitar 500 orang. “Kami juga memperkuat hubungan kerjasama nasional dan internasional,” katanya.
Prof Maskuri mengatakan kehadiran ketua umum Peradi diharapkan menambah semangat Fakultas Hukum Unisma. Terutama dalam melakukan berbagai inovasi untuk mempersiapkan SDM yang berkualitas.
FH dan Unisma terus bersinergi untuk membangun imajinasi, kreativitas, dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat nasional dan internasional. “Bagi kami tiada hari tanpa percepatan untuk perubahan,” tegasnya.
Pria asal Tuban ini berharap PKPA FH Unisma menghasilkan tenaga ahli yang hebat di bidang hukum. Bersih dan bermanfaat bagi bangsa. Menurutnya ahli hukum adalah panglima dalam menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara yang bermartabat.
“Spirit agama menjadi bagian yang terpisahkan dari kami sebagai distingsi Unisma. Prinsip moderat, harmoni dan toleran, kami junjung tinggi. Selamat atas penyelenggaraan PKPA ini, semoga menjadi semangat membangun supremasi hukum di Indonesia,” tuturnya. (imm/sir/aim)
