MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peran perempuan, khususnya ibu, terus menunjukkan kontribusinya, terlebih sejak era kemerdekaan hingga saat ini. Tak pelak, ibu juga merupakan bagian dari masyarakat yang berkontribusi dalam hal bela negara, khususnya dalam upaya melindungi serta membangun bangsa dan negara.
Hal tersebut menjadi pengingat ketika dilangsungkannya Upacara Peringatan Hari Ibu dan Peringatan Hari Bela Negara yang digelar di Balai Kota Malang, Minggu (22/12) kemarin.
“Betapa mulianya peran perempuan dalam membangun pondasi bangsa, serta mengingat para perempuan Indonesia turut berjuang dalam kemerdekaan dan memperjuangkan kesetaraan. Di era kekinian, implementasi peringatan Hari Ibu adalah mempertebal tekad, bersama sama mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan,” tegas Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan, yang saat itu menjadi inspektur upacara.
Sesuai tema Hari Ibu kali ini, yaitu ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas’, Iwan menyebut adanya sebuah makna khusus untuk mendorong interaksi dan solidaritas serta dukungan antar perempuan untuk saling berdaya. Tujuannya untuk bersama sama membangun generasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
“Untuk itu, mari jadikan momen ini sebagai pijakan untuk memperkuat persatuan, memupuk rasa cinta tanah air, dan menyebarkan inspirasi tanpa batas, sebagaimana semangat bela negara dan kasih sayang ibu kepada kita semua,” tutur Iwan.
Upacara Peringatan Hari Ibu kemarin pun begitu menarik. Selain semua petugas upacara adalah perempuan, mereka mengisi rangkaian upacara kemarin dengan begitu menghebohkan. Semua perempuan dan ibu bersama sama melakukan flashmob tari-tarian nusantara dengan dipandu oleh instruktur Sugeng Bahenol
“Saya berharap kaum perempuan terus berkarya, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas dirinya, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar dan turut berkontribusi dalam pembangunan Kota Malang tercinta,” pungkasnya. (ian/aim)
