-SIMBOLIS : Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyerahkan bantuan satu ekor sapi secara simbolis ke Dusun Gangsiran Puthuk, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo usai menjalankan Salat Id di Masjid Brigjen Sugiyono Balai Kota Among Tani Batu Kamis (29/6) pagi ini. (MPM/KERISDIANTO)
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H menjadi momentum untuk berbagi bagi Pemerintah Kota Batu kepada masyarakat. Hal itu diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Batu dengan menyalurkan hewan kurban di 24 Desa/Kelurahan.
Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai didampingi oleh Sekda Kota Batu, Zadim Effisiensi serta Kepala OPD Pemkot Batu usai menjalankan Salat Id di Masjid Brigjen Sugiyono Balai Kota Among Tani Batu Kamis (29/6) pagi.

“Alhamdulillah dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 H, Pemkot Batu menyerahkan hewan kurban di seluruh Desa/Kelurahan. Untuk tahun ini kami mengawali dengan menyalurkan hewan kurban kambing di tiap Desa/Kelurahan sebagai langkah awal yang baik (berbagi.red) bagi masyarakat Kota Batu,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Ia menerangkan total hewan kurban yang dari seluruh instansi (OPD) Pemkot Batu berjumlah 6 ekor sapi dan 28 ekor kambing. Dengan keterangan 1 ekor sapi dari Pj Wali Kota Batu, 1 ekor sapi dari Sekda, 1 ekor sapi dari Ketua DPRD, 1 ekor dari Wakil Ketua I DPRD, 1 ekor sapi dari dan Wakil Ketua II DPRD.

Kemudian 1 ekor sapi lagi merupakan patungan dari DPUPR, Pertanian, BKPSDM, Disperum dan DLH. Sedangkan untuk 28 ekor sapi didapat dari tiap OPD di Pemkot Batu dan sumbangan dari beberapa pejabat Pemkot Batu.
“Kami sangat berharap kedepannya Pemkot Batu bisa memberikan lebih baik lagi dari tahun ini. Semoga Pemkot Batu bisa menyalurkan hewan kurban satu di tiap Desa/Kelurahan di tahun depan,” harapnya.
Untuk pembagian daging hewan kurban yang disembelih di Masjid Brigjen Sugiyono disalurkan kepada penyapu jalan, petugas kebersihan dan warga sekitar. Dengan total daging yang dibagikan sekitar 400 besek atau kantong.
Sementara itu sehari (28/6) sebelumnya, Pj Wali Kota Batu juga berkeliling memantau hewan kurban yang ada dibeberapa lokasi baik masjid maupun pasar hewan kurban yang ada di tepi jalan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang dijual dalam keadaan sehat dan tidak memiliki penyakit berbahaya yang jika dikonsumsi akan menimbulkan penyakit.
“Saya mendapatkan informasi ada 100 lokasi pemotongan hewan yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Batu dan kami akan memastikan hewan yang beredar baik sapi maupun kambing dalam keadaan sehat,” imbuhnya.
Aries yang juga Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini memberikan apresiasi terhadap langkah yang telah dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) sejak 19 – 24 Juni 2023 dalam memeriksa hewan kurban di 8 titik lokasi penjualan.
“Bahkan DPKP telah melakukan langkah cepat dengan memeriksa baik ante mortem maupun post mortem untuk memastikan hewan layak dijual dan selanjutnya hewan ditandai dengan name tag pada kambing atau ear tag pada sapi,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaannya DPKP menerjunkan 141 orang personel yang dikuatkan dengan Surat Keputusan (SK) Kepala DPKP di 8 titik lokasi penjualan. Dengan rincian 5 di Kecamatan Batu, 2 di Kecamatan Junrejo, dan 1 di Kecamatan Bumiaji. Serta lokasi pemotongan hewan yang terdata 100 lokasi. (eri/jon)