MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perayaan Natal siswa SD se Kota Malang terlaksana penuh khidmat. Penampilan karya seni siswa dari berbagai Sekolah Dasar membuat kegiatan ini semakin meriah. Sebanyak 1460 siswa dan guru memenuhi ruang Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Lembah Dieng, Rabu (10/1) kemarin.
Beberapa persembahan siswa untuk merayakan Natal ini antara lain Persembahan pujian : Carol of The Bells dan Somewhere in My Memory oleh Tim
Paduan Suara SD K St. Maria 1, Essambel Musik : Malam Natal oleh SD Kr. Advent, Persembahan lagu : Betapa Hatiku Berterima Kasih Yesus, Persembahan Pujian : Malam Sunyi Senyap oleh Arleen dari SDN Model, dan Persembahan Pujian : Kutetap Setia oleh paduan suara SD Kr. Aletheia. Sedangkan Penyampaian Firman Tuhan disampaikan oleh Romo Stefanus Jemmy Fantaw Pr.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang Achmad Shampton, S.H.I, M.Ag mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Menurutnya, perayaan Natal menjadi sebuah momentum untuk menghadirkan cinta satu sama lain.
Dia pun berharap dengan perayaan ini menjadi motivasi untuk lebih baik dan lebih mengerti pentingnya mewarnai diri dengan kehidupan beragama sehingga bisa menghargai sesama.
“Karena semua agama mengajarkan kasih. Karena itu membangun moderasi beragama itu penting. Ini adalah upaya kita bersama dalam menyiapkan generasi yang akan datang, yang punya semangat menjaga persatuan bangsa,” ucapnya saat sambutan.
Karena itu, pria yang akrab disapa Gus Shampton itu mengimbau agar pelajaran agama menjadi pelajaran pokok di sekolah. Bukan malah menjadi pelajaran tambahan.
“Ini juga menjadi upaya guru agar siswa kita mencintai ajaran agamanya. Sehingga ada spirit untuk menjaga kemajemukan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya.
Ketua Panitia, Dra. Wiwik Sinuwati, M.Pd mengatakan terlaksananya kegiatan didorong rasa rindu yang mendalam umat kristiani akan perayaan Natal. Khususnya anak-anak SD yang selama ini belum pernah merayakan bersama.
“Kami bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana. Meskipun banyak kendala yang harus dihadapi. Karena kami rindu perayaan ibadah natal yang selama ini belum pernah dilakukan untuk anak-anak kami, siswa SD se Kota Malang,” ucapnya.
Menurut Kepala SDN Kebonsari 1 ini, kesuksesan acara karena dukungan semua pihak. Baik dari pemerintah Dinas Pendidikan Kota Malang, Kantor Kemenag Kota Malang, dan juga orang tua siswa.
Turut hadir dalam acara ini, Pengawas Pendidikan Agama Katolik dan Pengawas Pendidikan Agama Kristen Protestan. “Kami bergerak bersama dengan semangat luar biasa. Dan kami bersyukur mendapat sambutan yang sangat baik,” ungkapnya.
Wiwik menerangkan, kegiatan Perayaan Natal siswa SD se Kota Malang ini bertujuan untuk mencetak pribadi anak dengan akhlak mulia, berkarakter dan santun. Mereka lah yang diharapkan menjadi generasi milenial yang mampu hidup sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
“Harapan besar kami, anak-anak menjadi lilin-lilin yang bergemerlapan, menebar cahaya yang mampu menerangi sekitarnya. Serta menjadi garam yang mempengaruhi rasa untuk lingkungannya,” kata dia. (imm)