MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kondisi aspal jalan di beberapa perlintasan kereta di Kota Malang yang kondisinya bebatuan dan sempat membahayakan pengguna kendaraan, merupakan bagian dari pekerjaan perbaikan rel dari KAI. Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif menyampaikan, perbaikan yang dimaksud yakni perbaikan geometri rel kereta yang ketinggiannya sudah berubah.
“Beberapa titik perlintasan memang tengah dilakukan perbaikan. Itu pekerjaan perawatan rel-nya kereta api. Rel itu kan selama ini dilintasi banyak jenis kendaraan, akhirnya ketinggian rel sisi kanan dan kiri tidak sama. Sehingga ini perlu dilakukan perbaikan,” terang Luqman, Selasa (26/8).
Perbaikan geometri, dilakukan dengan membongkar aspal di sisi kiri kanan rel terlebih dahulu. Kemudian dilakukan penggantian bantalan beton dan bantalan rel serta perbaikan agar rel menjadi seimbang. Menurut Luqman, proses ini membutuhkan waktu sekitar tujuh hingga 10 hari.
“Pekerjaannya itu dimulai dari pembongkaran, perbaikan, pengaspalan kembali, kemudian ada penstabilan. Kalau untuk penstabilan ini biasanya perlu dua hari. Yang jelas total lamanya sekitar 10 hari,” sebut dia.
Kendati begitu, Luqman belum mendapatkan laporan rinci berapa titik dan bagaimana progres secara keseluruhannya. Namun Luqman memastikan, pekerjaan itu dilakukan sebaik mungkin.
“Kami pastikan setelah semua pekerjaan selesai, rel akan diperbaiki dan kami aspal lagi. Beberapa titik kan sudah selesai diaspal, bahkan lebih bagus daripada sebelumnya. Jadi ini kami bukan memperbaiki jalan, tapi memperbaiki rel-nya. Kalau perbaikan jalan, itu kewenangan pemilik status jalannya,” pungkas dia. (ian/jon)
