.
Thursday, December 12, 2024

*Ketajaman Gol Abel Camara Dinanti

Perbaiki Chemistry

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, JAKARTA – Striker asing Arema FC, Abel Camara dalam masa paceklik gol untuk saat ini. Semenjak putaran kedua ketika dia sudah kembali bermain, belum ada gol dicetaknya. Chemistry dengan pemain lain dinilai sebagai salah satu upaya yang kini coba diperbaiki tim pelatih agar pemain berdarah Guinea Bissau ini bisa menemukan ketajaman golnya. Dari lima laga setelah dia cedera, empat di antaranya dia menjadi starter. Baru ketika melawan Persija, dia turun sebagai pemain pengganti.
Meskipun demikian, tim pelatih melihat mantan pemain Liga Utama Portugal ini memiliki peran yang penting. “Kalau dilihat dari suatu latihan dan pertandingan, dia punya peran penting juga,” tegas Pelatih Arema FC I Putu Gede Swi Santoso.
Menurut dia, salah satu faktornya adalah pemain asing. Ditambah pengalamannya bermain di level elite Eropa, dinilai bisa memberikan pressure kepada pemain lawan. “Pasti pressure lebih ketat ketimbang pemain lokal. Selain itu, dia sebagai pemain bertahan pertama,” beber dia.
Putu Gede menyampaikan, saat ini satu masalah yang harus dituntaskan adalah chemistry. Diakuinya, hal ini belum ketemu. “Seperti belum matching. Apa yang dimau Camara dan yang lain belum ketemu,” tambahnya.
Memang permasalahan chemistry ini sangat disayangkan. Nantinya, yang bisa memecahkan adalah striker itu sendiri. “Itu kembali ke dia untuk menemukannya. Kebetulan juga pertandingan dekat dan kita hanya bisa memberikan satu taktikal yang harus sama, keinginan Camara dan yang lain itu harus sama. Lalu, tinggal berikan guiden ke dia,” jelasnya.
Dia menuturkan, Camara adalah striker berkualitas. Putu Gede berharap Camara bisa segera menemukan naluri golnya. Itulah mengapa, saat melawan Rans Nusantara lalu Camara ditunjuk menjadi algojo penalti. Sebab, dia meyakini bila sudah mencetak gol sang pemain akan berkembang dan semakin kuat.
“Tapi keadaan berkata lain. Ini pembelajaran juga. Yang membuat kuat ya harus kita sendiri, kalau individu kuat tim kuat. Threatment secara khusus ya bicara ke dia, supaya dia ke depan lebih meningkat dan progres lagi,” pungkas dia. (ley/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img