MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Gustavo Almeida saat ini tercatat menjadi top skor tim sekaligus pemain paling tajam di kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 ini. Ketajaman sang pemain kerap membantu Arema FC dalam berburu poin, termasuk dalam misi segera melepaskan diri dari zona merah. Akan tetapi, ketergantungan pada satu pemain tersebut kini coba diminimalisir tim pelatih agar skuad Singo Edan lebih mudah dalam membuat gol di pekan-pekan selanjutnya.
11 gol dicetak dari 12 laga yang dia jalani. Dalam sejumlah laga ketika Gustavo tak bisa membuat gol namun dia bermain, Arema FC harus menelan kekalahan. Hal ini tampaknya tak luput dari perhatian Pelatih Fernando Valente.
“Sebelum saya datang, kita banyak bergantung terhadap Gustavo dalam mencetak gol. Namun, kini kita harus menciptakan opsi-opsi lain,” kata Fernando Valente.
Tak pelak saat jeda FIFA Matchday kali ini, salah satu fokus yang ingin diperbaiki adalah meningkatkan kinerja lini serang. Gustavo pun tetap diharapkan tajam, namun pemain lain diminta untuk mempertam dan memaksimalkan setiap peluang. Tidak selalu harus bergantung pada satu atau dua pemain.
Untuk bisa memaksimalkan hal tersebut, menurutnya pemain harus lebih percaya kepada ide-ide permainan kolektif. Dengan kekompakan bermain dalam ide yang diinginkan pelatih, maka siapa pun bisa menjadi pecetak gol bagi Arema.
“Ketika Gustavo gak bisa mencetak gol, kami seperti kesulitan mencetak gol. Kami perlu pemain-pemain lain untuk bisa mencetak gol. Ini yang coba ditingkatkan,” jelas pelatih asal Portugal tersebut.
Sebelumnya ia sempat meyakini timnya sudah tidak bergantung pada sosok Gustavo Almeida saja. Hal ini dilihatnya dalam sejumlah laga ketika pemain tersebut absen, ada nama seperti Dedik Setiawan, Ginanjar Wahyu hingga Charles Lokoli Ngoy berhasil membuat gol. Akan tetapi di sejumlah laga berikutnya, Arema FC harus kalah ketika Gustavo bermain namun dapat pengawalan ketat dari pemain lawan. (ley)