.
Thursday, December 12, 2024

Perbedaan Gondok dan Gondongan: Dokter Spesialis Ungkap Fakta Penting

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Dokter spesialis penyakit dalam dengan subspesialis endokrin, metabolik, dan diabetes dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Wismandari Wisnu, menjelaskan bahwa penyakit gondok berbeda dengan gondongan.

Gondongan atau parotitis terjadi ketika kelenjar parotis, yang berfungsi memproduksi air liur, terinfeksi oleh virus. Infeksi ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan di area pipi dan rahang.

Sedangkan penyakit gondok, menurut penjelasan dokter Wismandari dalam acara daring pada hari Selasa (28/5), terjadi karena pembengkakan kelenjar tiroid, yaitu kelenjar yang memproduksi hormon-hormon yang diperlukan untuk metabolisme.

Ia mengatakan bahwa kelenjar tiroid ada di bagian depan leher dengan dua lobus di sebelah kanan dan kiri tenggorokan.

Menurut dokter Wismandari, pembengkakan kelenjar tiroid atau sakit gondok bisa terjadi karena infeksi bakteri, penyakit autoimun, atau terapi radiasi.

“Sakit tiroid atau gondok itu biasanya ada beberapa jenisnya, yang bisa dilihat dari fungsinya yang sakit atau bentuknya yang sakit,” katanya.

Ia mengatakan bahwa sakit gondok bisa menyebabkan penurunan atau kenaikan berat badan, gangguan tidur, dan benjolan pada area leher.

Menurut dia, penanganan masalah kelenjar tiroid dilakukan sesuai dengan kondisinya. Obat pengganti hormon tiroid dapat digunakan pada pasien dengan kondisi hipotiroid dan obat penurun produksi hormon tiroid bisa diberikan kepada pasien dengan kondisi hipertiroid.

Selain itu, dokter Wismandari mengatakan, penghancuran sel-sel tiroid, operasi, dan terapi iodium radioaktif juga bisa menjadi opsi dalam menangani gangguan pada kelenjar tiroid.(ntr/mpm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img