Malang Posco Media, Banyuwangi – Ribuan jamaah mengikuti salat Idul Fitri 1444 H. di lapangan KH Ahmad Dahlan lingkungan SMK 6 Muhammadiyah Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, Jumat pagi tadi. Menjadi imam adalah Ust Ahmad Faruq dan menjadi Khotib Prof Dr Nurbani Yusuf MSi pengurus PDM Kota Batu.
Meskipun dilaksanakan pukul 06.00, namun para jamaah sudah datang bakda Subuh. Sebelum pelaksanaan salat, para jamaah mendengarkan sambutan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang dibacakan oleh Heri Pranoto.
Ipuk mengawali sambutannya dengan mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri kepada seluruh jamaah yang hari ini melaksanakan salat Idul Fitri dan memohon maaf lahir dan batin.
Selanjutnya Heri juga menyampaikan selamat datang kepada warga yang pulang ke kampung halaman di Banyuwangi. Dia juga menyampaikan progres pembangunan di Banyuwangi. Tak lupa Ipuk menyampaikan maaf, karena pelaksanaan program yang belum terlaksana secara maksimal.
Sementara itu Khotib Salat Idul Fitri 1444 H/2023 Nurbani Yusuf menyampaikan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1444 H menjadi momen untuk bertafakur. Yaitu merenungi dan melakukan intropeksi diri. Dia juga mengatakan adanya perbedaan yang dialami saat ini tidak menjadikan perpecahan. Sebaliknya semakin mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Adanya perbedaan jangan kemudian saling mencela, atau saling menyalahkan. Jangan menganggap paling benar. Tapi sebaiknya perbedaan ini jadikanlah momen mempererat tali persaudaraan, ” katanya.
Dia menyebutkan jika tidak hanya, sekarang perbedaan itu ada, tapi perbedaan itu sudah ada sejak dulu.
“Saat zaman rasulullah juga ada perbedaan. Tapi semuanya saling menghormati. Tidak saling mencela. Jadikan momen perbedaan ini untuk mempererat ukuwah Islamiyah, ” urainya.
Pelaksanaan salat Idul Fitri diakhiri dengan pembacaan doa dan saling bersalaman dan bermaaafan. (Ira/aim)