MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – DPRD Kota Batu menilai masih harus ada banyak pembenahan di beberapa sektor. Di antaranya penataan kawasan pintu masuk menuju Kota Batu hingga penataan parkir di pusat-pusat kota agar tidak semrawut. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Batu Punjul Santoso.
“Kami menilai masih banyak pembenahan-pembenahan yang harus dilakukan oleh dinas terkait untuk mempercantik wajah Kota Batu. Di antaranya menjaga kelestarian lingkungan, mempertahankan keindahan alam dan kesejukan Kota Batu sehingga wisatawan benar-benar dapat merasakan perbedaan ketika mereka memasuki Kota Batu dengan daerah lain,” ujar Punjul kepada Malang Posco Media, Rabu (14/5) kemarin.
Kemudian di sektor wisata harus menjadi perhatian. Yang mana semakin meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kota Batu pasti berimplikasi kepada kepadatan jalan raya di seluruh sudut Kota Batu. “Sehingga Pemkot Batu juga harus memikirkan serta memformulasikan terkait penataan parkir di tepi jalan yang hampir tidak ada tempat kosong di seluruh jalan utama di Kota Batu imbas dari membeludaknya kunjungan wisatawan ke Kota Batu,” bebernya.
“Yang patut mendapat perhatian khusus adalah penataan parkir Alun-alun dan jalan-jalan protokol di Kota Batu. Jika penataan parkir baik dan rapi akan menambah kenyamanan wisatawan. Termasuk di dalamnya pemberlakuan yang adil oleh juru parkir kepada wisatawan dengan memberikan karcis parkir sesuai tarif yang sesuai dengan Perda Kota Batu,” imbuhnya.
Selain itu ia menilai program kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan menjadi catatan khusus pemerintah Kota Batu. Termasuk capaian-capaian yang kurang maksimal dari masing-masing SKPD. Harus diberlakukan reward bagi SKPD yang berprestasi dan punishment bagi SKPD yang dalam beberapa kesempatan tidak mampu menunjukkan prestasinya.
Yang menjadi perhatian juga, lanjut Punjul, DPRD menilai PDRB pertanian di Kota Batu sangat rendah, ini menjadi catatan. Ada ketimpangan distribusi pendapatan antara sektor pertanian dengan sektor-sektor yang lain. Untuk itu sektor pertanian agar mendapat perhatian serius terkait pembenahannya. Harus ada langkah-langkah strategis yang diambil Pemerintah Kota Batu terkait penanganan masalah pertanian ini.
Di sisi lain, DPRD mengapresiasi program-program yang telah dibuat Pemerintah Kota Batu. Namun Pemkot Batu juga harus mampu merumuskan program-program yang lebih inovatif dan solutif untuk masyarakat Kota Batu. Program-program dari Pemerintah Kota Batu harus benar-benar mampu memberdayakan masyarakat dan tepat sasaran.
“Jangan sampai program-program tersebut hanya sekadar gugur kewajiban. Untuk itu DPRD mengharapkan indeks kepuasan pelayanan publik bagi masyarakat Kota Batu terus meningkat setiap tahunnya. Pentingnya diketahui indeks kepuasan pelayanan publik ini untuk mengukur sejauh mana kualitas pelayanan publik yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Batu, sebagai dasar meningkatkan pelayanan publik serta memberi gambaran kepada masyarakat tentang kinerja pelayanan publik di Kota Batu,” urainya.
Dalam menjalankan fungsi kontrolnya, maka DPRD Kota Batu mengharapkan kerjasama dari mitra kerja DPRD Kota Batu untuk dapat melaporkan progres kegiatan-kegiatan serta memberikan data-data yang diminta oleh DPRD. Sehingga dapat diketahui seluruh potensi maupun akar permasalahan yang ada untuk dapat dicarikan solusi pemecahan masalah tersebut secara bersama-sama.(eri/lim)
