MALANG POSCO MEDIA, TANGERANG – Arema FC menurunkan empat pemain muda saat menjalani laga perdana Liga 1 2023/2024. Mikael Tata, Ahmad Maulana Syarif, Arkhan Fikri dan Ginanjar Wahyu, bergantian turun di babak pertama serta kedua. Penampilan mereka mendapatkan pujian meskipun dinilai butuh beberapa laga lagi untuk mencapai kondisi ideal.
Di starting eleven, head coach Joko Susilo memasang Mikael Tata untuk mengisi pos bek kiri dan Ahmad Maulana Syarif di tengah. Sedangkan Arkhan Fikri menggantikan Maulana Syarif di awal babak kedua dan Ginanjar bermain di pertengahan babak kedua.
Kepercayaan tim pelatih kepada banyak pemain U-23 sekaligus membuktikan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar untuk memenuhi kewajiban menurunkan pemain muda. Sebab, mereka pun dinilai layak berada dalam line up, apalagi keempatnya punya pengalaman di timnas kelompok umur.
“Kami sangat bangga dengan pemain muda yang kami miliki,” ujar Joko Susilo.
Menurut dia, permainan para pemain muda tersebut sudah apik. Hanya saja, masih perlu kesempatan lebih banyak bagi mereka agar bisa bersaing di level Liga 1. Apalagi, pemain seperti Mikael Tata dan Ahmad Syarif baru menjalani debut di level tertinggi kompetisi tanah air.
“Sebenarnya mereka bisa lebih baik dari ini. Cuma butuh waktu lagi untuk bermain di level Liga 1,” tambahnya.
Dia menegaskan, secara kemampuan para pemain muda ini tak perlu diragukan. Akan tetapi, mental bertanding di level tertinggi perlu diasah lagi.
“Secara kemampuan, mampu. Cuma mental, ada perlu pembenahan lagi. Mungkin 1-2 laga lagi bisalah mencapai peak-nya,” tambahnya.
Pria dengan sapaan akrab Gethuk ini menuturkan, apa yang terjadi pada pemain muda tersebut normal. Yang jelas secara kualitas dia tidak ragu.
“Sebenarnya tidak masalah muda atau apa. Yang kami mainkan adalah yang siap,” tandasnya.
Di tim Arema FC sendiri masih ada sejumlah pemain muda lainnya. Misalnya Achmad Figo, Hamzah Titofani dan Seiya Da Costa Lay. (ley)
