.
Wednesday, December 11, 2024

Percepat Fungsi Water Treatment Plant Sungai Bango

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pasca penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum antara Perumda Tugu Tirta dan Perum Jasa Tirta I Minum pada Januari lalu, langkah percepatan mulai dilakukan.

Proses yang dimulai dari desain rancang bangun, jadwal lelang, penyiapan lahan hingga tahapan sosialisasi kini tengah dikebut. Hal ini ditegaskan Direktu Utama Perumda Tugu Tirta Kota Malang M Nor Muhlas, Rabu (15/2).

Dengan timeline pengerjaan mulai Mei hingga November 2023, paling tidak layanan WTP sudah bisa berjalan sebelum tutup tahun. Sebelumnya diketahui, pada tahap awal, program WTP akan memanfaatkan air permukaan dari Sungai Bango dengan kapasitas 200 liter/detik (lps).

Lokasinya berada di wilayah Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing. “Pertama ini kita pilih Sungai Bango karena kualitas air bakunya dianggap lebih baik, karena alirannya limpahan dari Sumber Wendit. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ke depan bukan hanya memanfaatkan Sungai Bango, karena bisa juga Sungai Metro,” jelas Muhlas.

Proses penjernihan mulai dilakukan menggunakan metode filtrasi dan dilakukan sesuai standar aturan SK Permenkes No. 492 Tahun 2010 tentang kualitas standar air minum. Ini sebagai jaminan bagi seluruh pelanggan bahwa air yang didistribusikan hingga ke kran rumah tetap aman dikonsumsi sekalipun diambil dari air permukaan.

Program ini bersifat investasi Build Operate Transfer (BOT) selama 20 tahun Muhlas melanjutkan. Dalam jangka waktu lima tahun, kapasitas 200 lps diharapkan bisa meningkat sampai 500 lps. Dengan demikian, kemandirian air minum segera tercapai di Kota Malang.

“Rinciannya, setelah 200 lps di tahap awal, berikutnya bisa dilanjutkan pembangunan reservoir di tahun 2025 dengan kapasitas 100 lps. Pada tahap 3 akan ditamhah lagi kapasitas sebesar 200 lps,” tegasnya.

Selain itu proses mencari lahan untuk pembangunan fasilitas WTP juga tengah dimatangkan. Muhlas menjelaskan saat ini Pemkot Malang, Perumda Tugu Tirta dan PJT I tengan menjajaki pemanfaatan lahan seluas 8 hektar untuk membangun fasilitas WTP.

Meski sudah memanfaatkan WTP, Perumda Tugu Tirta memastikan akan tetap memaksimalkan layanan yang sudah ada dari sumber-sumber mata air dan reservoir yang tersebar sehingga ketersediaan suplai aman dan layanan optimal. (ica/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img