.
Friday, December 13, 2024

Percuma Kalau Hanya Jembatan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Akses Sudah Oke, Butuh Sarpras Pendukung Wisata

Malang Posco Media – Jembatan Pelangi di Desa Srigonco Kecamatan Bantur Kabupaten Malang difungsikan Kamis (7/4) lalu. Lima tahun menunggu. Kini butuh sarana prasarana (sarpras) tambahan agar jembatan seharga Rp 24,7 miliar  itu sesuai fungsinya. Salah satunya pariwisata makin berkembang. (baca grafis di Koran Malang Posco Media)

Keberadaan Jembatan Pelangi menjadi harapan baru. Terutama para pelaku pariwisata di Malang selatan. Akses makin memadai maka kunjungan wisatawan bakal meningkat. Destinasi wisata pun harus berbenah.

Namun kenyataannya masih harus benahi sejumlah faktor pendukung. Salah satu contohnya di sekitar Jembatan Pelangi harus dilengakpi rambu pendukung.

Selain itu harus memberikan penerangan jalan, juga memperbaiki jalan- menuju akses jembatan pelangi yang rusak. “Rambu-rambu masih minim, juga penunjuk arah belum banyak. Ini juga harus disiapkan. Termasuk lampu penerangan jalan,’’ harap Koordinator Pengelola Pantai Balekambang, Sudjono.

Menurut Djono sapaan akrab Sudjono, Jembatan Pelangi bisa meningkatkan kunjungan wisata. Tapi itu juga tidak serta merta terwujud.

Sebab lanjut dia beberapa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan. Contoh lainnya menurut Djono lampu penerangan jalan sangat penting, lantaran tidak sedikit wisatawan yang melintas di area tersebut saat hari sudah gelap.

“Saat kondisi gelap, selain rawan kecelakaan, juga rawan aksi kriminal. Apalagi sepanjang jalan dari pantai sampai pemukiman warga cukup jauh,’’ ungkapnya.

Begitu juga akses jalan lainnya juga harus diperbaiki. Lalu bagaimana dengan Pantai Balekambang menyambut wisatawan? Djono mengatakan sejak awal pihaknya sudah bersiap menyambut kunjungan wisata. “Sampai saat ini tempat kami masih menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat. Untuk fasilitas lainnya sudah oke. Jadi kalau nanti saat libur panjang ada peningkatan kunjungan wisatawan, kami sudah siap,’’ kata dia.

Kepala Sub Seksi (KSS) Agro Forestri dan Ekowisata Perum Perhutani KPH Malang Nur  Hari Sunarsih mengakui keberadaan Jembatan Pelangi bisa meningkatkan kunjungan wisata terutama di Malang selatan.

Nur mengatakan Perhutani KPH Malang memiliki andil dalam pengelolaan pariwisata di Malang selatan. Sebab tidak kurang dari 15 obyek wisata pantai di Malang selatan dikelola oleh perusahaan plat merah tersebut.

“Kalau dulu akses menuju pantai di Malang selatan sangat sulit. Adanya Jembatan Pelangi mempermudah akses. Wisatawan tidak perlu melalui rute yang memutar dan ekstrim serta membahayakan,’’ katanya.

Tersedianya akses yang semakin lancar,  Nur mengatakan pihaknya sudah menyiapkan diri. Di antarannya memperbaiki semua fasilitas yang ada di kawasan pantai. Selain itu juga menambah spot foto.

“Dua tahun ini pandemi Covid-19. Beberapa kali pemerintah melakukan penutupan kawasan wisata. Waktu tersebut kami manfaatkan untuk berbenah. Memperbaiki semua fasilitas yang ada, termasuk pembangunan toilet bersih,’’beber dia.

Dengan persiapan yang matang tersebut, dia berharap wisatawan yang datang pun merasa aman dan nyaman.  “Di seluruh wisata pantai yang kami kelola, kami menerapkan Sapta Pesona. Yaitu Aman, Tertib Bersih, Sejuk, Indah, Ramah  dan  Kenanangan. Dengan begitu wisatawan tidak hanya nyaman saat berkunjung, tapi mereka juga menjadikan tempat yang dikunjungi sebagai kenangan, dan akan datang lagi suatu hari nanti,’’ katanya.

Dengan adanya saling mendukung satu sama lain ini, diharapkan cita-cita bersama yaitu membangun Kabupaten Malang lebih baik pun terwujud dengan mudah. “Karena jika berbicara wilayah tidak bisa dihandle sendiri. Harus ada sinergi. Seperti wisata ini, pemerintah menyediakan akses jalan yang mumpuni. Kami mendukung dengan fasilitas serta sarana dan prasarana yang bagus juga, agar wisatawan datang dan kunjungannya terus meningkat,’’ pungkasnya. (ira/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img