Malang Posco Media, Malang – Diawali dengan pembentukan Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (USPPS) BMT Al Hijrah yang berdiri pada 28 Oktober 2009, KAN Jabung kini melakukan ekspansi bisnis untuk penguatan pengendalian risiko dengan menghadirkan Bank Syariah Al Hijrah. Peresmian dilaksanakan Senin (29/1) Januari di halaman kantor KAN Jabung Syariah Jawa Timur selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP).
Acara ini dihadiri oleh Perwakilan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang Setyo Karno Widigdo, Perwakilan Kepala Bank Indonesia Malang, Hendrawangsa Dikrama, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kompartemen Asbisindo, Cahyo Kartiko, Ketua Forum Komisaris Kompartemen Asbisindo Jatim Plus, Sutrisno, Ketua Kompartemen BPR Syariah Asbisindo Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Jatim, Agus Mulyana, Ketua Perbarindo Dewan Pengurus Komisariat (DPK) BPR, Syamsul Anam, dan 38 Komisaris BPRS Jawa Timur.
PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah Al Hijrah atau disebut Bank Syariah Al Hijrah telah beroperasi efektif pada tanggal 19 Januari 2023. Bank Syariah AL Hijrah didirikan dari hasil akusisi PT BPR Kharisma Kusuma Lawang yang dikonversi syariah sesuai dengan keputusan Dewan Komisioner OJK nomor KEP-80/D.03/2023 tanggal 21 November 2023 dan selanjutnya berubah nama menjadi PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah Al Hijrah sesuai surat OJK nomor : SR-20/PB.022/2023.
Hadirnya Bank Syariah AL Hijrah membuat persaingan di industri keuangan di Malang menjadi semakin menantang. Meski demikian, Direktur Utama Bank Syariah Al Hijrah, Uswatun Khasanah mengaku optimis bisa mengembangkan BPRS ini dengan visi menjadi BPRS nasional untuk mensejahterakan dan menebar manfaat kepada seluruh entitas sesuai nilai – nilai Islam dengan semangat menjalankan misi Berpegang teguh terhadap Alquran. “Membangun sumber daya manusia yang bertaqwa dan professional, Memiliki Organisasi, Keuangan dan System yang kuat , serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” lanjutnya.
Komisaris Utama Bank Syariah Al Hijrah, Eva Marliyanti, menyampaikan Bank Syariah Al Hijrah harus mempunyai tekad untuk mengejar inisiatif yang sejalan dengan visi dan misi koperasi yaitu melebarkan layanan bisnis syariah KAN Jabung pada wilayah Nasional serta dapat mengakomodir kebutuhan dana usaha pengusaha desa dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal menjadi lebih baik. “Hal ini selaras dengan komitmen Bank Syariah Al Hijrah untuk terus tumbuh berkualitas, menghadirkan inovasi dan meningkatkan kualitas layanan serta menjadi sahabat pengusaha desa,” bebernya.
Cahyo Kartiko selaku Ketua Kompartemen BPRS ASBISINDO menyampaikan pihaknya sangat bangga Bank Syariah Al Hijrah sekarang merupakan bagian dari ekosistem halal yg dikembangkan oleh KAN Jabung. “Semoga energi positif yg sudah diciptakan mampu menjadi penguat ekonomi syariah nasional. Kedepan harus senantiasa mampu untuk menjawab semua tantangan dan kebutuhan syariah, dengan tetap menjadi BPRS yang mempunyai kredibilitas, integritas, patuh pada perijinan, serta mempunyai sistem keuangan syariah yg kafah,” harapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa ia sangat optimis bank Syariah Al Hijrah ini akan mampu menjadi Bank Syariah terpercaya, kredible, tumbuh dan berkembang untuk mewujudkan dan membangun reputasi serta menjadi agen perubahan positif dalam perekonomian untuk mengajarkan, mendukung dan bersama-sama menciptakan ekosistem yang inclusive adil dan berkelanjutan.
Setelah agenda sambutan maka acara selanjutnya yaitu menampilkan Tarian Jaya Pranata yang diambil dari kata “Jaya” yang berarti sukses atau berjaya dan “Pranata” yang berarti pengatur atau pemimpin. Tarian ini menggambarkan sifat kepemimpinan dan keberhasilan seorang pengusaha desa dalam mengembangkan usahanya tentunya dengan berkolaborasi bersama Bank Syariah Al Hijrah yang memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan bagi masa depan yang lebih baik.
Setelah acara Tarian Jaya Pranata tersebut maka tibalah acara simbolis peresmian bank syariah dengan menghadirkan pengurus perseroan untuk maju ke atas panggung dan menekan tombol pada layar sebagai simbol peresmian pembukaan Bank Syariah AL Hijrah. Pada sesi kali ini juga menampilkan aksi sinergi antar korporasi dengan penandatanganan Kerjasama antara Bank Syariah Al Hijrah dengan BPRS HIK PARAHIYANGAN, BPRS Lantabur Tebuireng, dan BPRS Bhakti Makmur Indah. Acara hari ini diakhiri dengan kunjungan ke gedung Bank Syariah AL hijrah yang berlokasi disekitar KAN Jabung tepatnya di Jalan Raya Kemantren 26 -27, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung.
Bank Syariah AL Hijrah hadir untuk memberikan kemudahan layanan keuangan yang dapat menjangkau seluruh lapisan dan elemen masyarakat di berbagai sektor ekonomi syariah terutama di pertanian, peternakan, perdagangan yang dijalankan oleh pengusaha desa. Didukung dengan berbagai pilihan produk tabungan, deposito dan varian produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan dibukanya Bank Syariah AL Hijrah, diharapkan dapat mengakomodir segala kebutuhan dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar menjadi lebih baik. Hal ini selaras dengan komitmen Bank Syariah AL Hijrah untuk terus tumbuh berkualitas, menghadirkan inovasi dan meningkatkan kualitas layanan serta menjadi sahabat pengusaha desa. (*/nda)