MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Salah satu klinik mata di Jawa Timur, JEC Java kini hadir di Malang dalam pameran di Matos hingga Minggu (29/9) mendatang. Menyapa warga Malang, banyak promo yang ditawarkan.
Diungkapkan oleh Marketing JEC Java Fitriana Irma Wati, spesial di Malang kali ini terdapat beberapa promo spesial diantaranya yakni potongan harga sampai dengan gratis menginap di Hotel Sheraton Surabaya.
“Untuk yang awal sebelum tindakan ini kami beri potongan harga, jadi dari harga pemeriksaan sebelumnya itu di Rp 2,1 juta, selama periode pameran ini kami memberikan spesial harga yakni cukup membayar Rp 500 ribu saja,” jelasnya.
Promo tersebut hanya berlaku dalam pameran, dimana pemeriksaan awal akan dilakukan selama periode pameran juga. Masih terdapat potongan lainnya, yakni untuk Lasik Mata Saat tindakan bisa mendapatkan potongan hingga Rp 2 juta.
“Jadi dari harga normalnya Lasik itu di harga Rp 26 juta, bisa mendapatkan potongan harga sebesar Rp 2 juta. Sehingga pasien cukup membayar Rp 24 juta. Ini jadi momen yang pas untuk bisa mendapatkan mata sehat dengan harga yang cukup terjangkau, ” terangnya.
Mata menjadi salah satu organ penting pada tubuh. Permasalahan terhadap mata banyak ditemui dan tidak memandang usia, paling banyak seperti mata minus hingga katarak. Memiliki mata yang sehat tentu idaman semua orang.
Beberapa permasalahan mata tersebut bisa diselesaikan dengan beberapa alternatif, salah satunya yakni lasik dan Relex smile hingga operasi katarak. JEC Java yang memiliki banyak tindakan terkait mata juga menghadirkan promo spesial untuk Relex Smile.
“Untuk tindakan Relex Smile kami juga punya penawaran spesial. Kalau untuk harganya tetap di harga normal yakni Rp 30 jutaan cukup menambah Rp 88 ribu bisa mendapatkan kesempatan untuk menginap di Hotel Sheraton selama satu malam. Promo ini berlaku untuk semuanya,” imbuhnya.
Dilanjutnya, beberapa permasalahan terkait mata yang ditemui di antaranya yakni mata minus dengan katarak. Pasiennya sendiri datang dari berbagai kalangan usia. Biasanya untuk tindakan dilakukan ketika pasien berusia diatas 18 tahun. Sementara untuk yang dibawah batas tersebut akan mendapatkan treatment lainnya. (adm/aim)