Malang Posco Media, Batu – Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 dengan penuh khidmad. Upacara peringatan HBA ke-64 yang mengusung tema ”Akselerasi Kejaksaan untuk Mewujudkan Penegakan Hukum Modern Menuju Indonesia Emas” dipimpin langsung oleh Kepala Kejari (Kajari) Batu, Didik Adyotomo SH dan diikuti oleh jajaran pejabat Kejari Batu, staf dan karyawan.
Dalam amanat Jaksa Agung RI yang dibacakan oleh Didik disebutkan bahwa dalam lima tahun ke belakang, Kejaksaan mencatat grafik eksponensial menanjak yang menunjukkan tren sangat positif. Kejaksaan juga mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik.
“Oleh karena itu saya mengingatkan agar kita semua selalu waspada terhadap pelemahan institusi Kejaksaan yang selama ini digencarkan oleh pihak-pihak yang tidak nyaman atas penegakan hukum yang dijalankan,” ujarnya seperti yang tercantum dalam amanat.
Sebelumnya, Didik menyebutkan jika tahun ini merupakan tahun transisi peringatan HBA, di mana pada tanggal 22 Juli dilaksanakan upacara yang diikuti dengan semarak rangkaian perayaannya, dan nantinya akan melaksanakan upacara peringatan hari lahir Kejaksaan pada tanggal 2 September.
“Namun mulai tahun depan, setiap tanggal 22 Juli kita hanya akan memperingatinya dengan upacara sebagai momen berkontemplasi secara internal dan edukasi kepada masyarakat atas peran dan kedudukan Kejaksaan. Sedangkan rangkaian semarak kegiatan perayaan akan kita fokuskan pada perayaan hari lahir Kejaksaan tanggal 2 September,” bebernya.
Menurut Didik, Hari Bhakti Adhyaksa merupakan waktu untuk melakukan evaluasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya. Dari evaluasi tersebut Kejaksaan Negeri Batu tahun 2024 ini ada capaian cukup bagus. Sampai Februari, Bidang Datun memulihkan keuangan negara Rp 49,8 miliar. Nilai dana tersebut dari surat kuasa khusus (SKK) pemulihan prasarana, sarana dan ultilitas perumahan di kota Batu.
“Serta masih ada capaian lagi dari Kejaksaan Batu, penyelesaian syarat kuasa khusus (SKK) BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang atas tagihan Badan usaha yang tertunggak. Ditambah lagi capaian melakukan pendampingan hukum pengelolaan sampah perkotaan dengan nilai sebesar Rp 16,2 miliar,” sambung Didik.
Dia menambahkan, Kejari Batu telah melaksanakan 23 Memorandum of Understanding (MoU) dan memberikan 25 pelayanan hukum gratis. Pihaknya juga menerima 15 SKK baik litigasi maupun non litigasi.
“Secara terbuka kinerja kita masih ada kekurangan. Tetapi melalui hari Bhakti Adhyaksa ini, kita bertekad terus berbenah dan maksimal. Ini bertujuan menyelesaikan tugas sesuai tupoksi para Jaksa dalam memproses bidang masing-masing sesuai yang ditargetkan,” pungkasnya. (*/nda)