spot_img
Wednesday, October 16, 2024
spot_img

Peringatan HUT RI Desa Klampok, Singosari Geger; Tiga Penonton Bantengan Dibacok

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Atraksi kesenian bantengan memperingati HUT ke 79 Kemerdekaan RI di Jalan Raya Klampok, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Rabu (11/9) pukul 23.00 geger. Ini saat Nurkholis, 35, warga sekitar tiba-tiba keluar dari rumahnya sambil menenteng golok.

Tiga orang terkena luka bacokan golok itu. Yakni Dio Bagus Afianto, 28, warga Dusun Bodean Putuk, Desa Toyomarto, Singosari, Alfiando Candra Putra, 24 dan Ahmad Junaedi, 31, keduanya adalah warga Jalan Raya Klampok. Nurkholis sendiri berhasil diringkus oleh warga. Saat ini, dia masih diamankan di Mapolsek Singosari.

- Advertisement -

Dikonfirmasi perihal kejadian itu, Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade membenarkannya. Kepada wartawan, dia mengaku pihaknya menerima laporan peristiwa bacokan itu, Kamis (12/9) pukul 03.30. “Pelakunya sudah diamankan warga. Begitu kami mendapat laporan, segera datang ke TKP dan membawa pelaku ke mapolsek,” tuturnya.

Dijelaskan dia, anggota unit reskrim dipimpin Kanitreskrim Polsek Singosari, Ipda M. Zulhardy masih memeriksa intensif pemuda yang juga memiliki tempat tinggal di Jalan Ciliwung Gang II Kota Malang. Mereka juga mengurus visum ketiga korban yang sempat dirawat di Puskesmas Singosari usai kejadian itu.

Terkait peristiwanya, perwira Polri itu menerangkan, pelaku yang berprofesi sebagai mekanik ini tiba-tiba keluar dari rumahnya saat acara bantengan digelar. Dia menenteng golok. “Dia berteriak mencari korban Dio,” ujarnya. Dio yang tahu akan dibacok, menahan golok itu dengan telapak tangannya. Namun ia kesakitan karena golok ditarik.

Dia pun melepasnya. Kesempatan ini tidak disia-siakan Nurkholis. Dia kembali membacok hingga telapak tangan Dio terluka karena menahan sabetan itu. Junaedi yang melihat kejadian itu, berusaha melerai. Namun dia juga terkena sabetan golok di kepalanya. “Hal yang sama juga dialami korban Alfiando karena berusaha mengambil golok itu,” lanjutnya.

Tak pelak, peristiwa bacokan di acara bantengan ini pun heboh. Ditegaskan Kompol Masyhur Ade, warga lainnya yang menonton kesenian ini pun akhirnya mengeroyok Nurkholis. “Pelaku yang terus melawan akhirnya berhasil diringkus warga dan goloknya yang digunakan untuk membacok ikut disita,” terangnya.

“Warga juga membawa para korban ini ke Puskesmas Singosari. Kami yang mendapat laporan peristiwa itu segera datang ke lokasi dan melakukan olah TKP serta mengamankan pelaku. Dia kami tahan di sel dan masih diperiksa. Terutama terkait ada permasalahan apa dengan korban Dio,” tutupnya. (den/mar)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img