MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Perayaan Imlek 2025 di SMPK Kolese Santo Yusup 1 menjadi momentum penguatan persaudaraan. Acara ini disimbolkan salah satunya dengan makan bersama pada Jumat (31/1) lalu. Para siswa menikmati makanan dengan nuansa khas Imlek. Salah satu makanan yang menjadi favorit adalah jeruk Imlek, yang melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Kepala SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang, Tjiong Mei Tjien, S.Pd., M.M, menyampaikan kebersamaan dengan makan bersama ini semakin mempererat tali persaudaraan di antara seluruh warga sekolah. Dia juga menjelaskan bahwa perayaan Imlek ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan keberagaman di lingkungan pendidikan. “Kami ingin semua siswa dapat merasakan dan memahami makna perayaan Imlek, sekaligus membangun rasa saling menghormati dalam keberagaman budaya,” ujarnya.
Perayaan Tahun Baru Imlek kembali hadir di SMPK Kolese Santo Yusup 1 Malang berlangsung meriah. Acara ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan khas Imlek, seperti pertunjukan barongsai dan naga, lomba fashion show antar kelas, serta makan bekal bersama dengan nuansa khas Imlek. “Kami juga membagikan jeruk khas Imlek untuk dinikmati bersama seluruh warga sekolah,” ucap Tjiong Mei Tjien.
Sejak pagi, seluruh siswa, guru, dan staf sekolah tampak antusias mengikuti rangkaian acara yang telah disiapkan. Perayaan dibuka dengan pertunjukan barongsai dan naga yang memukau. Para pemain barongsai dengan lincah menari mengikuti irama tabuhan tambur dan simbal, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kegembiraan.
Sebagai acara puncak dan pertama kali digelar yaitu lomba fashion show antar kelas dengan busana dan properti chinese look. Para siswa tampil percaya diri mengenakan busana bernuansa Imlek, mulai dari cheongsam hingga pakaian tradisional khas Tionghoa lainnya. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kreativitas, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri dan kebersamaan di antara siswa.
Dengan adanya perayaan ini, Tjiong Mei Tjien berharap seluruh siswa tidak hanya menikmati keseruannya, tetapi juga memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. “Perayaan Imlek di sekolah kami berlangsung dengan penuh kebahagiaan dan semangat persaudaraan,” tandasnya. (imm/udi)