.
Saturday, December 14, 2024

Peringatan Isra Mikraj di TK Islam Sabilillah Malang 1; Siswa Antusias, Kak Wulan dan Somat Cerita Pentingnya Salat

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peringatan Isra Mikraj di TK Islam Sabilillah 1, Jumat (2/2) kemarin, dihadiri tamu yang tak biasa. Ada Kak Wulan dan bonekanya, Somat. Keduanya berbagi kisah Islam kepada anak-anak TK Islam Sabilillah Malang 1. Kehadiran keduanya menarik perhatian seluruh siswa.

Di aula utama TK Islam Sabilillah, Kak Wulan membawakan kisah yang dikemas dalam dongeng Isra Mikraj. Dongeng dimulai dengan perkenalan interaktif dengan adik-adik TK A dan TK B. Mereka begitu antusias ketika Kak Wulan menirukan berbagai suara tokoh dengan gaya yang berbeda-beda.

Kak Wulan dan Somat menceritakan kisah seorang anak bernama Hasan. Suatu pagi Hasan malas melaksanakan Salat Subuh. Ketika dibangunkan oleh sang ibu, Hasan justru melemparkan bantal kepada ibunya dan melanjutkan tidur. Dalam tidurnya, dia bermimpi melihat tempat yang sangat indah. Namun, ia tidak boleh memasukinya.

“Ini tempat untuk anak saleh yang rajin salat dan sayang orang tua!. Kamu tidak boleh masuk. Tempatmu di sebelah sana,” tutur Kak Wulan saat memperagakan sosok penjaga tempat indah itu.

Hasan kemudian diperlihatkan tempat untuknya. Sebuah tempat yang menyeramkan, berbau busuk dan di dalamnya ada seekor ular bernama Syuja’. Setelah bangun dari mimpi, Hasan pun bersegera menunaikan salat dan meminta maaf kepada Ibundanya.

Kak Wulan yang sudah terjun ke dunia dongeng sejak 2013 begitu piawai mendongengkan kisah tersebut. Adik-adik pun beberapa kali tertawa riang dan berseru mengikuti suasana yang digambarkan.

Dalam dongengnya, adik-adik TK Islam Sabilillah diingatkan akan kewajiban salat. Ada balasan baik bagi mereka yang melaksanakan dan kesengsaraan bagi mereka yang sengaja meninggalkan.

“Umat Islam memiliki banyak kisah teladan. Salah satunya tadi kisah ular Syuja’ yang diambil dari kisah perjalanan Isra’ Mi’raj Rasulullah dan melihat laki-laki yang dipatok ular karena sengaja meninggalkan salat,” jelas Wulan saat ditemui Malang Posco Media.

Hanik Maulidah, S.Pd.I., ketua panitia perayaan Isra Mikraj menjelaskan, tema yang dipilih adalah Ditunaikan Salat Seperti Rasulku.

“Isra Mikraj ini kan identik dengan peristiwa perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha dan menerima perintah salat,” tutur Hanik.

Tak hanya mendongeng, Hanik menuturkan, TK Islam Sabilillah 1 juga mengenalkan salat dengan lomba praktik salat dan praktik wudu. Lomba praktik salat untuk kelas TK B dan praktik wudu untuk TK A dilaksanakan pagi hari kemarin sejak pukul 07.00 WIB sebelum agenda mendongeng. Dilengkapi juga dengan kegiatan sosial wakaf alat salat yang rencananya dibagikan Selasa (6/2) mendatang.

Hal senada dismapaikan Wakil Kepala TK Islam Sabilillah Malang 1, Sumarni, S.Pd. Dia menjelaskan misi TK Islam Sabilillah 1 untuk mengajarkan salat sejak dini kepada anak-anak.

“Kita kenalkan sejak dini bahwa salat itu perintah Allah, wajib dilaksanakan. Kita setiap hari ada jam khusus untuk praktik ibadah. Senin dan Rabu praktik berwudu, Selasa dan Kamis praktik salat,” jelas Arni.

Menurut Arni pendidikan karakter, termasuk salat ini penting untuk dikenalkan sejak dini kepada peserta didiknya. “Targetnya, agar mereka terbiasa, bertambah wawasan dan keimanannya. Juga mendapat bekal pengetahuan sejak dini dan tertancap di hati mereka akan pentingnya salat. Terutama di tengah gempuran teknologi dan pengaruh media sosial saat ini,” tutur Arni. (mg1/sir/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img