.
Sunday, December 15, 2024

Peringatan Satu Abad NU, Kibarkan dan Kirab Panji NU Kelilingi Kota Malang

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peringatan satu abad khidmat Nahdlatul Ulama (NU), diisi dengan kirab panji NU mengitari Kota Malang. Di mulai dari depan Masjid Agung Jami’ Kota Malang yang diberangkatkan langsung oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji, Minggu (15/1) pagi.

Peringatan ini untuk mengingat perjuangan gerakan NU yang sudah mengakar di Tanah Air, hingga mancanegara. Mulai dari bidang sosial, ekonomi hingga pemerintahan, dampak mendapat dukungan positif dari seluruh Nahdliyin sejak awal masa Khidmat NU.

Ketua Pimpinan Cabang NU (PCNU) Kota Malang KH. Israqunnajah, mengatakan bahwa peringatan ini adalah untuk mengingat perjuangan NU bersama masyarakat. Berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pemasangan bendera NU hingga kirab panji mewarnai peringatan kali ini.

“Kami memohon maaf sebelumnya kepada masyarakat Kota Malang, apabila kegiatan ini mengganggu aktivitas. Di momen ini seluruh warga NU memperingati bagaimana khidmat NU selama 100 tahun. Di momen ini NU mengusung semangat bertajuk Merawat Jagat dan Membangun Peradaban,” jelasnya.

NU resmi dibentuk 31 Januari 1926 Masehi atau bertepatan dengan 16 Rajab 1344 Hijriyah. 16 sehingga tepat pada 16 Rajab 1444 Hijriyah atau 7 Februrari 2023, nanti akan bertepatan 100 tahun khidmat NU dalam kalender Hijriyah.

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji mengatakan, bahwa agenda ini sebagai momen untuk membersihkan diri dalam khidmat NU. Momen ini juga sebagai muhasabah (instropeksi), untuk meneliti perbuatan pada masa lalu dan masa kini, apakah merupakan perbuatan baik atau perbuatan buruk.

“Atas nama Bhumi Arema, kami menyambut luar biasa peringatan khidmat NU di 100 tahun ini. Banyak sekali kontribusi NU untuk dunia, untuk membangun peradaban dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.

Salah satu organisasi sosial kemasyarakatan umat muslim di Indonesia ini, juga mengenang perjuangan. Sebelumnya perjuangan NU dalam masa imperialisme penjajah tentu sangat berbeda jauh, dengan perjuangan di masa kini dan masa depan.

“Sebelumnya NU berjuang untuk membantu merdeka dari penjajah. Di mana wajahnya jelas, musuhnya jelas. Kalau di masa saat ini, siapa lawannya dan apa lawannya, juga tidak jelas. Ini yang harus disiapkan di masa mendatang,” tuturtnya.

Rombongan diberangkatkan dengan arak-arakan, yang diisi pawai kendaraan Panji NU, Mobil Willys, Bus Macito dan berbagai Badan Otonom (Banom) di jajaram NU. Rombongan diberangkatkan dengan iringan doa Rais Syuriyah PCNU Kota Malang KH. Chamzawi, dan simbolis oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.

Agenda ini juga menjadi semakin menarik dengan adanya pertemuan dua toko politik ternama di Kota Malang. Yakni, Abah Anton mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018 dengan Wali Kota Malang periode 2018-2023 Drs. H. Sutiaji, yang sebelumnya sempat menjadi wakil Abah Anton di periode kepemimpinannya. (rex/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img