MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025 tidak hanya diperingati Pemerintah Kabupaten Malang dengan upacara. Selasa (28/10) kemarin, Pemkab Malang juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pemuda. Total ada 23 Pemuda yang mendapatkan penghargaan. Mereka adalah pemuda-pemuda berprestasi yang mengharumkan nama Kabupaten Malang.
23 Pemuda tersebut diantaranya Devi Avionta, yang berprestasi pada bidang Seni, Budaya dan Pariwisata, Hagusman Priyo Santoso berprestasi di bidang Inovasi Pertanian Berkelanjutan, Nur Wahyu Azis berprestasi di bidang Desa Inovatif, Muhammad Hilmy Ash Shiddiqy berprestasi di bidang penggerak literasi, Evandra Florasta didapuk sebagai atlet muda berbakat, Nisrina Aira Firdaus, beprestasi bidang olahraga, Andika Fajar Kurniawan sebagai pelopor inovasi sosial kepemudaan, Doni Setyawan, pemuda inspiratif pembangun ekosistem komunitas, dan Lukman Hakim Arifin, sebagai pemuda inovatif bidang wirausaha sosial.
Penghargaan diserahkan oleh Wakil Bupati Malang Hj Dra Lathifah Shohib. “Mereka merupakan pemuda-pemuda yang hebat. Melalui karya dan inovasinya juga keahliannya mampu mengharumkan nama Kabupaten Malang,’’ katanya.
Dia menyampaikan penghargaan yang diberikan itu sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Malang. Dia berharap penghargaan ini memberikan motivasi para pemuda lainnya untuk selalu berkarya, menciptakan ide kreatif, dan bersama-sama membangun Kabupaten Malang lebih maju dan lebih makmur.
Sementara itu, terkait peringatan hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, Bu Nyai begitu Hj Lathifah Shohib akrab disapa, mengatakan agar menjadikan momentum ini sebagai ajang untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan. Dia mengatakan peran pemuda saat itu (tahun 1928) mengantar Kemerdekaan sangat luar biasa. Mereka memiliki komitmen yang kuat dalam melawan penjajah.
“Sekarang cuma perjuangan kita berbeda. Ya, kita harus membekali diri kita yang cukup supaya kita bisa berjuang. Disamping berjuang untuk diri sendiri juga berjuang untuk memperjuangankan generasi-generasi muda yang lain,’’ katanya.
Salah satu yang diperjuangkan adalah kesetaraan mendapatkan pendidikan untuk warga Kabupaten Malang. Dan kesetaraan mendapatkan fasilitas dari negara. “Barangkali saat ini belum mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan fasilitas negara. Baik dalam hal fasilitas pendidikan ini kami perjuangkan,’’ ungkapnya.
Sementara itu, dalam upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda kemarin berlangsung cukup semarak. Hj Lathifah Shohib menjadi inspektur upacara. Dalam upacara kemarin juga kembali digaungkan pembacaan Sumpah Pemuda oleh para pemuda dari KNPI Kabupaten Malang. Menggunakan pakaian adat nusantara mereka membacakan teks sumpah pemuda dengan semangat.
Usai upacara para tamu undangan juga disuguhi beragam atraksi hiburan. Alhasil suasana upacara pun semakin semarak. Tidak sedikit para tamu undangan yang mengabadikan moment hiburan itu baik melalui foto maupun video. (ira/udi)









